Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dakwah Tidak Menunggu Pintar, tetapi Membuat Kita Pintar

Topswara.com -- Mubalighah Ustazah Dedeh Wachidah mengatakan, dakwah tidak menunggu pintar, tetapi dakwah membuat orang pintar. 

"Dakwah tidak menunggu pintar, tapi dakwah membuat kita pintar," ungkapnya dalam rubrik Famiy Zone: Dakwah Tidak Menunggu Pintar di kanal YouTube Muslimah Media Hub, Selasa (9/7/2024). 

Jadi, katanya, tidak ada alasan lagi bagi seorang mukmin untuk menunda dakwah. Tidak ada lagi alasan dakwah menunggu pintar, menunggu baik atau menunggu anak-anak sudah besar, dan alasan-alasan lainnya. Karena dakwah merupakan kewajiban sebagaimana yang ada dalam Al-Qur'an surah Ali-Imran ayat 104. 

Ia berpesan agar seorang Muslim menanamkan kata-kata baik yang memotivasi diri untuk berdakwah. "Saya akan berdakwah supaya saya pintar. Saya akan berdakwah supaya saya bisa menjadi baik dan memperbaiki orang lain. Saya akan berdakwah supaya saya bisa menegakkan kalimat-kalimat Allah dan dengan dakwah itulah saya akan menjadi mulia. Sebaliknya, dengan meninggalkan dakwah saya akan menjadi hina dan dengan meninggalkan dakwah kehinaan semakin merebak di tengah-tengah umat," ucapnya.

Adapun mengenai tantangan yang ada, ia mengatakan anggaplah itu untuk meningkatkan kapasitas diri agar terus terdorong belajar. Seperti memperbaiki bacaan Al-Qur'an, belajar bahasa Arab, meningkatkan kemampuan komunikasi atau skill retorika agar bisa meyakinkan orang lain, agar bisa menghadapi berbagai macam sikap orang yang ngeyel, ngotot ataupun baperan.

"Ketika kita dihadapkan dengan mad'u (objek dakwah) kita yang seperti itu, pada saat itu sebenarnya peluang kita untuk meningkatkan kompetensi diri kita. Kita akan semakin giat belajar dan dengan belajar itu kita akan menjadi pintar," imbuhnya.

Menurutnya, ketika seseorang sudah meningkatkan kompetensi dirinya, seperti menguasai bacaan Al-Qur'an, ilmu fiqih, ilmu syariah, kemudian mendakwahkannya lagi kepada orang lain yang sebelumnya orang lain tidak tahu, sebelumnya orang lain itu melakukan pelanggaran terhadap aturan Allah ataupun malas melakukan ketaatan, akhirnya ia bisa berubah ke arah yang lebih baik.

"Karena dakwah kita, dengan ajakan dari kita, orang yang tidak tahu menjadi tahu, orang yang malas menjadi giat, orang yang menentang Islam kemudian menjadi orang yang militan, orang yang memperjuangkan Islam," ucapnya.

Karenanya, ia berpesan untuk para pengemban dakwah agar senantiasa berada dalam jalan ini demi tegaknya Islam di muka bumi.

"Jadi, mari kita terlibat di dalam dakwah menegakkan syariah kaffah, dakwah untuk memperjuangkan Khilafah Islamiah. Insyaa Allah, meraih sakinah dengan penerapan syariah secara kaffah," pungkasnya.[]Tenira
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar