Topswara.com -- Membahas peran pentingnya sosok ayah dalam keluarga, Founder Cinta Quran TV Ustaz Fatih Karim (UFK) mengatakan, peran ayah tidak hanya sekadar pencari nafkah, tetapi dialah yang menunjukkan arah yang harus dituju.
"Ayah itu bukan hanya pencari nafkah, tapi dialah yang menunjukkan arah ke mana harus menuju," ujarnya dalam Live Renungan Fajar: Menjadi Ayah yang Dirindu di kanal YouTube Cinta Quran Foundation, Jumat (10/5/2024).
Ia menjelaskan, laki-laki adalah qawwam atau pemimpin yang bertanggung jawab penuh kepada istri dan anak-anaknya. Jadi bukan hanya sekadar pencari nafkah.
"Posisi ayah itu hari ini dikecilkan, dipotong, dimutilasi fungsi ayah itu hanya sekedar nyari nafkah," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hal itu terjadi karena saat ini kehidupan tidak diatur dalam tataran yang islami. Padahal seharusnya ayah berperan sangat penting dalam hal yang sangat fundamental.
"Persepsi inilah yang harus kita rubah, persepsi inilah yang harus kita ganti dengan persepsi yang benar bahwa di dalam Islam itu ayah adalah sang penunjuk arah. Visi, tujuan rumah tangganya itu surga," jelasnya.
Selain berperan sebagai penunjuk arah, lanjutnya, ayah juga harus menjadi sosok sahabat untuk anak-anaknya, artinya ayah menjadi teman curhat atau bercerita.
"Dia tetap ayah dengan tidak mengurangi rasa hormatnya, dia tetap dihormati. Bukan berarti jadi bestie terus kemudian jadi enggak dihormati. Enggak. Dia tetap pada posisi yang dirindukan, tetap sangat dimuliakan mau ambil keputusan apa-apa," jelasnya.
Ia juga membeberkan beberapa fakta menyedihkan, ternyata menurut survey 9 dari 10 anak yang hidupnya hancur, itu karena mereka punya hubungan yang buruk dengan ayahnya. Fakta miris yang lain, katanya, Indonesia termasuk sebagai negara yang fatherless atau negara yang krisis kasih sayang ayah, bahkan anak-anak Indonesia disebut dengan skinny hungry atau krisis sentuhan atau pelukan ayah.
Karenanya, ia berpesan untuk para ayah dan calon ayah agar punya role model. Ia menyarankan agar memperbanyak menyimak kisah yang ada di dalam Al-Qur'an tentang orang-orang shalih dalam mendidik anak-anak mereka.
"Jadilah ayah yang dirindukan. Jadilah ayah sang penentu arah. Jadilah ayah yang seperti sahabat. Jadilah ayah yang selalu mendoakan mereka dan selalu banyak belajar dan belajar," pungkasnya. []Tenira
0 Komentar