Topswara.com -- Founder Cinta Qur'an Ustaz Fatih Karim mengatakan, Al-Qur’an itu sumber kebenaran, tidak ada keraguan di dalamnya dan jadi petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
"Al-Qur’an itukan sumber kebenaran, tidak ada keraguan, dia petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, ada enggak peraturan, sistem kehidupan, yang lebih baik dari pada Qur’an?," tuturnya dalam video Berbisnis Sejak SD, Orang Tua Bercerai, Hidup Serba Susah. Di kanal YouTube Pecah telur, Rabu (17/1/2024).
Ia menginginkan kehidupan ini diatur oleh Al-Qur'an. Karena manusia berasal dari Allah, hidup di dunia juga semua pemberian Allah, nanti pulang menghadap Allah, lalu mengapa hidup masyarakat tidak mau diatur oleh Allah?
"Maka saya pengen banget tatanan sebuah negeri yang diatur oleh Al-Qur’an kenapa? Pertama, Indonesia mayoritas Muslim terbesar di dunia, jamaah haji terbesar Indonesia, jamaah umroh terbesar Indonesia, masjid terbanyak di dunia Indonesia, penghafal Al-Qur’an terbanyak Indonesia, emang kenapa kalau punya mimpi bisa ya Indonesia diatur Qur’an keren banget," ungkapnya.
Sehingga ia bercita-cita Indonesia diatur oleh Al-Qur'an. "saya masih punya cita-cita sampek akhir hayat saya yang belum terwujud saya ingin mewujudkan Indonesia Cinta Qur’an jadi apa itu Indonesia Cinta Qur’an? Sebuah negeri yang makmur, kaya raya, yang kehidupannya ditata oleh Qur’an muamalahnya, pemerintahannya taat Qur’an, sosialnya, bisnisnya, semuanya Qur’ani tidak ada LGBT, tidak ada zina, tidak ada judi, tidak ada pinjol, tidak ada riba, itu dream saya, jadi saya punya cita-cita mewujudkan Indonesia Cinta Qur’an," terangnya.
Oleh karena itu ia menegaskan, jikalau ada muslim pasti ingin hidupnya diatur oleh Al-Qur’an tidak mungkin ada muslim anti sama Qur’an.
"Maka saya yakin impian saya ini, Impian semua umat, Impian kita semua, Indonesia Cinta Qur’an sebuah impian yang apakah itu terwujud mungkin saya sudah wafat, mungkin saya sudah tidak ada, tetapi mungkin banyak yang mendoakan, bahwa Indonesia sudah terwujud Cinta Qur’an meskipun saya sudah tidak ada, itu sudah menjadi jejak-jejak kebaikan yang saya tinggalkan, meskipun saya sudah tidak ada," paparnya.
"Indonesia Cinta Qur’an sebuah Impian yang apakah itu terwujud mungkin saya sudah wafat, mungkin saya sudah tidak ada, tetapi mungkin banyak yang mendoakan, bahwa Indonesia sudah terwujud Cinta Qur’an meskipun saya sudah tidak ada, itu sudah menjadi jejak-jejak kebaikan yang saya tinggalkan, meskipun saya sudah tidak ada," pungkasnya. [] Alfia Purwanti
0 Komentar