Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tiada Lagi Aman dan Nyaman di Palestina


Topswara.com -- Berbondong-bondong meninggalkan kamp pengungsian
Tiada tentu arah ke mana melabuhkan diri meraih rasa aman
Bidasan bangsa penjajah yang tiada kenal jika rakyat Palestina manusia
Ini bukan soal akhir, tetapi soal apa bangsa penjajah tidak bisa berpikir?

Tiada rasa aman di tanah bumi para nabi
Sepeninggal penyampai risalah keilahian yang terwariskan dalam ajaran
Manusia-manusia pendebat dan pembangkang malah kesetanan
Hidup dalam angan fatamorgana tentang negeri impian

Tiada rasa aman di Gaza dan Rafah
Kawah candradimuka pengisolasian jutaan manusia yang diusir dari tanah negerinya
Bangsa penjajah siang malam berikir menghabisi setiap yang bernyawa
Otomatis penjagal sadis lupa jika nyawa tiada dua atau tiga

Tiada rasa nyaman di Gaza dan Rafah
Bayangan kematian serasa dalam detik demi detik seiring jantung berdetak
Bagi penjajah mati berarti nasib naas karena tiada nikmati hidup
Mematikan seoalah jadi kebanggaan seperti dalam game online perang-perangan

Tiada rasa nyaman di Gaza dan Rafah
Perang psikologis yang dilancarkan bangsa penjajah jadi senjata utama
Beruntung Gaza dan Rafah memiliki Allah Azza Wa Jalla
Yang tiada dimiliki bangsa penjajah dengan sokongan negara adidaya

Tiada aman
Namun nyaman
Allah telah mengamankan
Hingga hati di jiwa pun tentram

Tiada nyaman memang
Namun merasa aman karena perlindungan langsung dari Allah Yang Maha Hidup
Hati selalu teringat akan iman yang menghujam tajam
Langkah senantiasa tegap dalam tertatih menuju pengungsian

Di atas masih ada langit yang meluas
Meski di bawah daratan Palestina terjepit dan terhimpit dikelilingi tembok ratapan penjajah
Di atas masih ada awan yang menaungi dan menemani
Meski daratan berjibaku pasukan perlawanan berjihad di medan peperangan

Di atas langit masih ada langit bersama satelit
Di atas bumi masih ada bumi bersama manusia terpilih
Di dalam bumi masih ada bukti jasad syuhada yang berjumpa denga Rabb-nya
Di antara luas jagat raya masih ada yang peduli sesama

Tiada lagi aman, namun iman dan Allah yang menguatkan
Tiada lagi nyaman, namun janji kemenangan senantiasa melanggengkan
Kalaulah tiada lagi yang peduli dan diam tidak mengirimkan pasukan khusus terlatih dan terbaik
Allah tiada tinggal diam meluaskan kehancuran bangsa penjajah yang semaunya merampas tanah


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar