Topswara.com -- Sebuah gambar menampilkan tenda-tenda pengungsi Palestina dan slogan bertuliskan “All Eyes on Rafah” buatan AI belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Gambar tersebut telah dibagikan lebih dari 47 juta kali oleh pengguna Instagram rermasuk selebritas dunia seperti Dua Lipa, Lewis Hamilton, Gigi Hadid dan Bella Hadid (bbc.com, 31/05/2024).
Gambar tersebut viral setelah adanya serangan udara Israel dan kebakaran yang terjadi di sebuah kamp pengungsi Palestina di Kota Rafah, Gaza selatan, 26 Mei 2024. Berdasarkan informasi dari kementerian kesehatan yang dikelola oleh Hamas sedikitnya ada 45 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan tersebut.
Serangan Israel itu mendapat kecaman internasional yang luas. Awalnya Israel telah menargetkan dua komandan Hamas hingga menyebabkan ledakan sekunder yang dampaknya justru pada warga sipil. Banyaknya warga yang tewas dan luka-luka Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai “kecelakaan tragis” hingga memutarbalikkan fakta.
Banyaknya Aksi Pro Palestina Harus Dimanfaatkan
Setelah serangan yang terjadi di Rafah, begitu banyak dukungan terhadap Palestina baik aksi di media sosial maupun aksi demo di jalan-jalan dan universitas-universitas di Barat. Mereka menyerukan suara yang satu.
Banyaknya aksi pro terhadap Palestina di berbagai penjuru dunia hingga tokoh internasional pun ikut andil bersuara sejatinya harus dimanfaatkan untuk membangun kesadaran umat bahwa solusi hakiki Palestina adalah dengan jihad dan tegaknya khilafah. Karena tanpa jihad dan khilafah umat Islam akan terus berada dalam cengkeraman dan ancaman.
Membangun kesadaran pada semua komponen umat bahwa solusi hakiki akan terwujud ketika ada khilafah haruslah menjadi opini umum di tengah dunia. Aksi dakwah membangun kesadaran terhadap umat bisa dengan memanfaatkan media sosial dan aksi nyata dengan dakwah individu, masyiroh dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Aksi membangun penyadaran umat ini juga harus terus berjalan dan dilakukan secara terstruktur, masif, dan sistematis di seluruh dunia.
Umat dunia harus tahu bahwa permasalahan di Palestina tidak dapat diselesaikan hanya dengan mengecam tindakan Israel, tapi perlu pemahaman yang shahih di tengah umat.
Pemahaman agar terus bergerak dan berdakwah bersama-sama dengan tujuan sama yaitu menumpas penjajahan Israel terhadap Palestina dengan menegakkan sistem pemerintahan Islam yaitu khilafah islamiyyah.
Solusi Penjajahan Palestina dengan Khilafah
Palestina adalah tanah yang diperoleh dengan darah dan air mata kaum Muslim. Palestina selamanya akan menjadi milik kaum Muslim. Israel tidak berhak atas tanah Palestina, dia hanyalah parasit yang menumpang dan keberadaannya dipaksakan oleh Barat. Menghadapi mereka tidak cukup hanya dengan berdisukusi dan mengecam, tetapi harus dilawan dengan dakwah dan jihad.
Penjajahan Israel atas Palestina tidak cukup hanya dengan mengirimkan bantuan, berdoa, dan berdiskusi. Umat Islam sangat butuh terhadap penegakkan khilafah karena itu adalah satu-satunya jalan.
Dengan khilafah umat Islam tidak ada lagi sekat dan akan terwujudnya persatuan atas dasar akidah. Dengan khilafah jugalah pemimpin negara akan mudah menyerukan jihad untuk membebaskan umat Islam yang tertindas termasuk di Palestina.
Sudah begitu banyak bukti bahwa dengan sekat nasionalisme saat ini yang dibangun oleh barat, justru merugikan umat Islam. Umat Islam tercerai-berai, mudah untuk ditindas, dan tidak ada tempat aman untuk berlindung. Tetap dengan khilafah kehormatan, nyawa, dan harta umat Islam akan terjaga, dan menjadi tempat berlindung yang aman. Semoga khilafah segera tegak dengan izin Allah. []
Oleh: Leli Ferlina
(Penulis dan Aktivis Dakwah Kampus)
0 Komentar