Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Perkara Paling Disenangi Setan Adalah Membuat Orang Beriman Sedih

Topswara.com -- Founder Syameela Ustaz Oemar Mita mengatakan bahwa salah satu perkara paling disenangi setan adalah membuat kesedihan bagi orang beriman.

"Bahwasannya perkara yang paling disenangi oleh setan itu adalah membuat kesedihan bagi orang yang beriman," ujar Abu Bassam sapaan akrabnya di kanal YouTube Oemar Mita Syameela, (Trilogi) Catatan Sang Musafir: Kesedihan itu Datang dari Setan, Selasa (18/6/2024).

Ia mengutip ayat Al-Qur'an surah Al Mujadalah ayat 10: Innaman-najwâ minasy-syaithâni liyaḫzunalladzîna âmanû. Artinya Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu hanyalah dari setan, agar orang-orang yang beriman itu bersedih hati.

"Di sini kita mendapati di dalam ayat tersebut, ternyata Allah mengabarkan kepada kita, bisikan-bisikan rahasia itu ternyata dibuat oleh setan untuk membuat orang yang beriman itu merasa bersedih. Di dalam ayat ini ada sebuah keterangan sangat jelas dari Allah bahwasanya perkara yang paling disenangi oleh setan itu adalah membuat kesedihan bagi orang beriman," paparnya.

Ia mengutip pendapat Imam Ibnu Qayyim ketika memberikan keterangan pada surat Al Mujadalah ayat 10 bahwasanya bisikan tersebut datangnya dari setan untuk membuat kesedihan bagi orang yang beriman wa laa syai'un ahabba ilasy syaithan min huznil mu'minin. Tidak ada perkara yang digandrungi oleh setan dan tidak ada perkara yang difavoritkan oleh setan ketika menghadapi orang yang beriman, kecuali perkara yang mereka senangi ketika menghadapi seorang mukmin adalah membuat kesedihan dan kekacauan di dalam dia berpikir menjalani kehidupan.

"Ini ternyata banyak di antara kita tidak menyadari bahwasanya kita selama ini menyempitkan makna bahwasanya setan itu menyelewengkan kita hanya melakukan perbuatan ketika berzina, ketika kita membunuh, ketika kita korupsi, dan merasa pikiran kita, tidak ada kaitannya dengan setan," terangnya.

"Apapun yang membuat kita gelisah di waktu malam, apapun yang membuat kita tertekan, kita merasa bahwasanya itu bukan datang dari setan. Padahal kita akhirnya tahu, kita akhirnya mengerti bahwasanya ternyata semua kesedihan dari beban pikiran yang dipikirkan manusia, yang membuat dia cemas terhadap apa yang telah dilewati, membuat dia gelisah tentang perkara apa yang terjadi di masa mendatang, ternyata kita betul-betul memahami, ternyata setan itu yang menjadi biang kerok dari semua apa yang ada pada pikiran kita," lanjutnya.

Itulah, lanjutnya perkara yang membuat manusia harus betul-betul terjaga dari nina bobonya yang begitu panjang. Bahwasanya ternyata selama ini manusia menyangka bahwa pikirannya tidak ada kaitanya dengan setan. Lalu semua kesedihan dan kegelisahan yang dirasakan dan dapatkan pada waktu siang dan terutama ketika waktu malam dengan berbagai macam perkara yang membuat manusia terkadang tidak bisa tidur dan tidak nyaman, menangis tiba-tiba, apapun yang merenggut kebahagiaannya, yang menjadikan manusia dirampas senyuman manisnya, kecuali adalah dari setan.

"Tidak ada yang memetik mahkota kebahagiaan bagi orang yang beriman, kecuali yang memetiknya dan merusaknya itu adalah setan. Itu ditugaskan oleh Allah supaya kita memahami bahwasanya pikiran kita tidak berjalan tanpa ada yang mengatur strategi pikiran itu berjalan sampai melahirkan berbagai macam kegelisahan dan kesedihan pada hati kita," jelasnya

Ia mengingatkan agar umat menyadari bahwa hari dan detik tidak ada yang bisa membuat manusia bersedih, mengalami gundah gulana dan kegelisahan yang begitu panjang, kecuali hal tersebut merupakan bagian dari campur tangan setan pada kehidupan manusia.

"Ketika setan itu mengalir begitu lembut di aliran darah dan menampilkan kesedihan, menampilkan pula kegelisahan yang kita rasakan pada kehidupan manusia," pungkasnya.[]Nabila Zidane
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar