Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Penerapan Syariat Islam Akan Menjaga Hidup, Manusia, dan Alam Semesta

Topswara.com -- Hidup aman, tenteram, damai dan sejahtera, itulah yang diinginkan setiap orang dalam kehidupannya, tetapi di negeri ini semua hal itu sepertinya mustahil didapatkan. 

Berbagai macam bentuk kejahatan terus terjadi di masyarakat, seperti pembegalan, perampokan, perjudian, tawuran, daln lain-lain. Selain itu juga keadilan yang tidak ada, membuat sebagian masyarakat justru memberontak kepada negara, ingin memisahkan diri seperti OPM (Organisasi Papua Merdeka) dan lain-lain. 

Dari semua masalah ini, jika ditelisik lebih dalam akan kita temuai akar permasalahannya yaitu diterapkannya sekularisme, kapitalisme demokrasi. Penguasa negeri ini lebiblh memilih aturan buatan manusia, ketimbang Islam. 

Padahal jika aturan (syariat) Islam diterapkan sebagai aturan hidup maka pastilah tidak akan terjadi berbagai kejahatan seperti hari ini. Sebab Islam diturunkan oleh Allah SWT untuk menjaga seluruh aspek kehidupan manusia dari berbagai hal.

Pertama, Islam menjaga nasab (keturunan). Tanpa Islam, zina merebak di mana-mama, anak usia dini sudah hamil diluar nikah, maraknya perselingkuhan karena tidak tau batasan interaksi pria dan wanita, marak LGBT karena tidak pahamnya interaksi dengan sesama jenis. 

Tentu saja kerusakan ini melahirkan berbagai macam penyakit kelamin, banyak bayi yang diaborsi, dibuang, miris sekali. Padahal Islam telah memperingatkan jangan mendekati zina (Qs. Al Isra' 32). 

Oleh karenanya Islam amat sangat menjaga interaksi dengan lawan jenis, makanya ada sistem pergaulan dalam Islam, larangan berkhalwat (campur baur laki-laki dan perempuan), ikhtilat (berdua-duaan) sudah terperinci dalam Islam. Hanya Islamlah agama yang menjaga manusia dari perbuatan zina.

Kedua, Islam menjaga akal. Tanpa aturan Islam kini narkoba, khamar merajalela. Karena alasan menghasilkan pajak khamr terus diproduksi, padahal khamr induk segala kejahatan.

Oleh karenanya, Islam mengharamkan segala jenis zat yang memabukkan, membuat hilang akal. Karena itu bisa merusak badan terutama akal sehat.

Ketiga, Islam menjaga jiwa. Saat ini marak sekali pembunuhan baik dilakukan orang dewasa maupun remaja, seakan nyawa tidak berharga. Alasan sakit hati, cinta ditolak, bullying dan lainnya. 

Permasalahan sepele seperti ini akan mudah diselesaikan dengan aturan Islam. Islam tegas terhadap sanksi orang yang melakukan pembunuhan, yakni nyawa dibalas nyawa, gigi dibalas dengan gigi, jika keluarga memaafkan pelaku pembunuhan maka wajib membayar dengan diyat. 1 mata diyatnya 10 ekor unta. Tentu saja hukuman ini akan memberikan efek jera.

Keempat, Islam menjaga akidah. Kalau dulu mendatangi dukun langsung kerumahnya, kalau sekarang dengan kemudahan teknologi dukun bisa live streaming dengan dalih cek Kodam. Jika orang yang keimanan tipis akan mempercayainya. 

Selain itu fenomena zodiak terlebih dahulu viral, sekarang pun makin tetap eksis. Ketika seseorang keras kepala langsung di cek zodiaknya apa. Bukan ditanya sedang ada masalah apa, dan lainnya. Miris memang ketika manusia tidak diatur Islam, perkara keimanan mudah goyah, tidak percaya penciptanya malah percaya ciptaannya. 

Kelima, Islam menjaga harta. Islam tidak melarang seseorang untuk memiliki harta yang banyak, Islam juga tidak melarang seseorang menjadi milyarder. Namun yang harus diingat Islam amat mengatur dari mana harta itu diperoleh, kemudian harta tersebut dibelanjakan. Tidak ada istilah seseorang yang sudah belajar agama dia akan flexing dengan kekayaan yang dimiliki.

Tidak seperti saat ini ketika kekayaan dijadikan konten, gaya hidup yang hedon, sehingga membuat orang berlomba-lomba untuk memupuk harta, orientasi mereka bukan ibadah tetapi mengumpulkan harta yang entah dari mana asalnya. Kebahagiaan mereka terletak pada berlimpahnya harta kekayaan. 

Keenam, Islam menjaga kehormatan. Perempuan apalagi muslimah amat sangat dijaga sekali dalam Islam. Namun saat ini marak fenomena pelecehan seksual baik yang dilakukan oleh orang terdekat ataupun orang umum. Faktor pemicu beragam tetapi yang paling banyak karena sering melihat pornografi. 

Maraknya konten pornografi dan mudahnya seseorang mengakses konten tersebut bukti lalainya negara dalam menjaga kesehatan mental masyarakatnya. Pornografi seperti narkoba yang membuat candu. 

Ketujuh, Islam menjaga keamanan. Maraknya aksi begal saat ini menunjukkan kegagalan negara dalam menciptakan rasa aman bagi warganya. Selain itu rasa was-was harta berharga takut dicopet ketika berada ditempat umum menunjukkan negara tidak memberikan perlindungan kepada rakyatnya. Kemudian maraknya aksi separatisme seperti di Papua, maraknya aksi tawuran antar pelajar.

Berbeda sekali dengan Islam, Islam menjamin keamanan warganya aksi separatisme akan ditumpas sampai keakarnya, begitu juga aksi tawuran antar pelajar mereka akan diedukasi pentingnya menjaga kerukunan, kekuatan mereka akan dialihkan ke hal yang bermanfaat seperti jihad dijalan Allah.

Kedelapan, Islam menjaga negara. Islam amat mengatur perihal persatuan. Tentu saja persatuan dalam Islam didasarkan atas akidah bukan ras, kelompok dan lainnya. Saat ini banyak sekali gerakan memisahkan diri dari negara seperti yang dilakukan.

Khatimah 

Islam amat sangat mengatur kehidupan ini karena Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah sekaligus memberikan aturan hidup untuk menjaga manusia dan alam semesta ini. Tanpa aturan Islam berbagai macam kerusakan merajalela baik kerusakan alam maupun manusianya. Sampai kapan hidup tanpa aturan Islam?


Oleh: Alfia Purwanti 
Analis Mutiara Umat Institute
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar