Topswara.com -- IdhulAdha seharusnya menjadi momen yang pas untuk menyatukan umat Islam yang hari ini tercerai berai. Dimana umat ini hari ini harus tersekat oleh ikatan nasionalisme. Menjadikan mereka melupakan saudara seiman.
Terbukti ketika kita melihat lebih dari 3 juta umat Islam berkumpul meneriakkan talbiyah melebur menjadi satu tanpa melihat perbedaan. Akan tetapi persatuan mereka hanya semu, Karena kita melihat setelah haji itupun selesai mereka bubar melupakan saudara mereka yang tertindas.
Ini menjadi bukti bahwa umat Islam hari ini benar-benar terjajah pemikirannya. Sebagaimana mana yang pernah dikatakan oleh juru bicara Hamas Abu Ubaidah bahwa sebenarnya bukanlah warga Palestina yang terjajah akan tetapi umat Islam di dunia lah yang terjajah.
Umat Islam hari ini hanya bisa menjadi raja mimbar yang mengacung tidak tegas. Menjadikan omong kosong diantara mereka dan harapan palsu bagi warga Palestina.
Sungguh miris ketika 36.000 lebih nyawa. Melayang. Akan tetapi masih belum ada tindakan militer yang dilakukan pemimpin muslim. Yang mereka lakukan hanyalah omong kosong tidak berbobot.
Anehnya mereka justru menyandarkan pertolongan pada organisasi dunia seperti PBB yang notabene mereka adalah yang mendirikan negara Zionis Yahudi. Sehingga tidak mungkin mereka melakukan sanksi terhadap negara yang mereka buat.
Ini terbukti dari beberapa banyak konsensus PBB yang tidak mampu menjatuhkan Zionis Yahudi. Mereka seakan akan kebal terhadap hukum dunia ini. Ini menjadi bukti lemahnya hukum di dunia ini.
Ini semua tentu tidak lepas dari peran manusia dalam membuat hukum dengan menjadikan hukum Allah dibawah telapak kaki pemimpin dunia. Sehingga muncullah ketidak adilan terhadap hukum dunia.
Selain itu ini membuktikan akan kebutuhan mereka untuk menjatuhkan umat Islam. Karena mereka tau bahwa umat ini akan bangkit sehingga mereka berusaha menunda kebangkitan umat ini sejenak.
Permasalahan yang terjadi pada umat Islam hari ini tentu tidak bisa diselesaikan hanya dengan persatuan biasa. Karena terbukti persatuan umat hari ini kacau. Persatuan ini hanya bisa dilakukan dengan persatuan secara akidah, sehingga menjadikan persatuan melebihi persatuan keluarga.
Selain itu persatuan ini juga didukung oleh kepemimpinan seorang khalifah dibawah Panji al Liwa dan Ar roya. Dengan penerapan syariat secara sempurna dalam kehidupan seluruhnya.
Sejarah telah membuktikan kejayaan Islam dibawah naungan khilafah Islamiah. Selama 14 abad umat Islam menjadi penguasa dunia. Menaungi lebih dari 3/4 dunia. Menjadi peradaban paling maju dalam sejarah umat manusia.
Ketika sejarah telah membuktikan kekuatan Islam. Maka hanya dengan kembali pada sejarah itulah kebangkitan akan datang. Tentunya dengan dakwah dan perjuangan menyadarkan umat untuk kembali pada hukum Allah SWT.
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda bahwa akan datang masa kepemimpinan khilafah ala minhajjinmubuwwah ke dua. Dan itu pasti tinggal bagaimana kita berperan untuk kebangkitan tersebut sehingga kita termasuk orang orang yang menjadi bagian penegak khilafah Islamiah.[]
Oleh: Amrullah Azzaky Ali
Aktivis Dakwah
0 Komentar