Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gelombang PHK Meningkat, Negara Gagal Sediakan Lapangan Kerja?

Topswara.com -- Pemutusan hubungan kerja atau PHK terus mengalami peningkatan, ini terjadi akibat dari perekonomian Indonesia yang saat ini tengah mengalami tantangan sulit. 

Baru-baru ini, perusahaan hasil penggabungan Tokopedia dan TikTok shop dibawah pengelolaan Bytedance juga mengumumkan PHK, 450 orang dari karyawan Bytedance terjaring dalam PHK tersebut.

Selain itu, gelombang PHK juga menimpa pabrik-pabrik mulai dari textil hingga garmen. Banyak para buruh yang terpaksa kehilangan pekerjaannya imbas dari tutup nya perusahaan. 

Keadaan ini terjadi karena pemilik sudah tidak mampu mempertahankan usahanya akibat sepinya order yang masuk dan beban upah minimum yang terus naik. 

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, menyatakan gelombang PHK akan terus terjadi bukan hanya di sektor industri tekstil, namun juga akan meluas hingga ke sektor lainnya. Kondisi ekonomi global dan isu tentang Palestina- Israel turut berimbas pada kondisi saat ini. (CNBCIndonesiaNews.com 15 juni 2024)

Terjadinya gelombang PHK besar-besaran membuat rakyat semakin sulit dan tentu akan menambah penderitaan, peran negara yang di harapkan mampu menyediakan lapangan pekerjaan baru malah sebaliknya, perusahaan bermodal besar saja tidak mampu tumbuh dan menyerap tenaga kerja banyak apalagi perusahaan kecil atau UMKM, apa yang sebenarnya terjadi? 

Ini semua tidak lepas dari sistem ekonomi ribawi yang di anut dalam sistem kapitalisme sekularisme saat ini, dan negeri inipun masuk di dalamnya, beberapa faktor lain yang terjadi sangat kental dengan watak sistem kapitalisme, dengan modal sekecil-kecilnya dan keuntungan sebanyak-banyaknya, tidak peduli terhadap karyawan yang akhirnya harus menanggung akibatnya. 

Juga makin membuktikan kegagalan sistem kapitalisme sekularisme ini dalam menyokong perekonomian dunia, sistem ekonomi kapitalisme mempunyai paradigma siapa yang bermodal dialah yang berkuasa. 

Tentu saja hal ini membuka peluang masuknya barang-barang import ke Indonesia sedangkan harga dari barang import ini dijual sangat murah. Lihat saja dipasar-pasar online saat ini segala barang tersedia dengan harga yang sangat murah, akhirnya produk dalam negeri pun ditinggalkan dan tidak diminati lagi oleh konsumen. Inilah salah satu penyebab terjadinya PHK masal.

Terlebih, negara dalam sistem kapitalisme tidak memberikan jaminan kesehjateraan untuk rakyat. Karena negara dalam Sistem ini hanya menjadi regulator dan hanya memfasilitasi para investor saja tanpa memperdulikan nasib rakyat, alhasil yang terjadi saat ini yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin sengsara.

Kebijakan dalam dunia kerja pun tidak menguntungkan rakyat, saat ini perusahaan-perusahaan menetapkan sistem kontrak untuk para pekerja dan sistem ini membuat para pekerja semakin jauh dari kata sejahtera. 

Para pekerja tidak memiliki jaminan dalam pekerjaan mereka, sewaktu-waktu mereka dapat diberhentikan sesuai keinganan pengusaha dan tentunya tidak mendapatkan tunjangan apalagi pesangon. Jelas disini terlihat bahwa sistem kontrak ini hanya akan menguntungkan para investor namun tidak bagi rakyat.

Jauh panggang dari api, wacana untuk membuka lapangan pekerjaan pun belum terealisasi. Pengelolaan sumber daya alam jadi bancakan swasta dan asing, sehingga jutaan lapangan kerja yang dijanjikan bagi rakyat belum juga jadi kenyataan. 

Mandulnya peran negara dalam meri'ayah urusan rakyat menjadikan permasalahan datang bertubi-tubi di segala lini termasuk ekonomi.

Keadaan seperti ini tentu tidak akan terjadi berlarut-larut dalam sistem Islam. Negara Islam yang menerapkan sistem ekonomi Islam menjadikan negara memiliki ketahanan ekonomi yang kuat dan stabil.

Dalam sistem Islam, negara akan mampu menjamin kesehjateraan dalam kebutuhan dasar, kesehatan, pendidikan dan juga jaminan keamanan bagi setiap individu dan masyarakat. Karena dalam sistem Islam negara memiliki banyak pos pemasukan mulai dari harta kepemilikan negara dan harta kepemilikan umum termasuk diantaranya hasil sumber daya alam yang dikelola oleh negara dan digunakan untuk kepentingan umat.

Negara juga akan mampu membuka fasilitas lowongan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi rakyat sesuai dengan keahlian yang dimiliki, karena sumber daya alam dikelola langsung oleh negara.

Pengelolaan sumber daya alam yang jumlahnya melimpah ini otomatis akan membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi rakyat. Selain itu, negara juga akan menjadikan iklim usaha yang kondusif bagi rakyat serta memberikan bantuan berupa modal dan pelatihan untuk pengembangan usaha rakyat. 

Mengenai aturan perdagangan luar negeri/ ekspor dan impor. Negara akan menerapkan aturan sesuai hukum syarak dan tidak akan membiarkan aktivitas ekspor dan impor melemahkan dan membahayakan perekonomian dalam negeri.

Hanya dengan menerapkan sistem Islam secara menyeluruh yang bisa mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan juga memberikan jaminan keamanan bagi rakyat dengan semua mekanisme yang tidak akan menzalimi rakyat.

Wallahu alam bi'sawab.


Oleh: Iske
Aktivis Muslimah 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar