Topswara.com -- Bagaimana bisa melupakan Palestina?
Pesan Israk Mikraj dalam perjalanan malam sunyi menuju pada kehambaan sejati
Sejenak melupakan hidup penuh jenaka dan duka
Ragam persoalan yang menumpuk dan perlahan solusinya membusuk
Bagaimana mampu melupakan Palestina?
Meski UKT kurvanya naik ke langit-langit
Meski pengungkapan siapa otak di balik kematian Vina mulai tersibak
Nyatanya peristiwa Palestina senantiasa menghantui alam bawah sadar anak manusia
Tidak mampu melupakan Palestina yang tersia-sia
Sidang PBB negara-negara bangsa sibuk mengajukannya jadi anggota
Dunia Barat setengah hati membela dan tidak begitu bertenaga
Bahkan pemimpin muslim pun malah ingginya berunding tidak berani bertanding
Kembali Palestina dalam ambang batas ketidakpastian
Seolah dunia melarikan diri dari memberi solusi hakiki
Malah yang digencarkan solusi diplomasi dan dua negara serasi
Bahkan negara ilegal penjajah paham kalau umat sedunia masih ketiduran
Urusan ayang nanti dulu
Urusan Palestina lebih dahulu
Cinta kepada kekasih tambatan hati bisa begitu pudar dan mudah buyar
Cinta kasih pada Palestina akan terikat dalam gembok keimanan dan kemanusiaan
Ya Rabb, barangkali selama ini melupakan Palestina sengaja dan tidak sengaja
Karena penguasa itu memberikan PR dan beban berat pada rakyatnya
Bertahan hidup dan bisa makan aja sudah alhamdulilah
Bukan sengaja melupakan Palestina sendiri di medan laga hadapi alat perang pencabut kematian
Sebab penguasa itu sibuk mengamankan diri dan kekuasaan
Diciptakan isu dan opini yang disetting penuh sensasional
Sesama rakyatnya sendiri begitu apalagi rakyat negara lain yang dipandang sambil lalu
Tidak mampu melupakan Palestina
Atas keberingasan genosida yang begitu nyata
Dalam layar kaca dunia dalam berita
Kebrutalan penjajah, penjagalan manusia, dan blokade bantuan menambah sayatan dalam jiwa
Tidak mampu melupakan Palestina
Sebagai saudara sesama manusia yang hidup di bumi Allah penuh berkah
Sebagai saudara seiman yang sama-sama mengaminkan dalam doa
Sebagai saudara sepenanggungan yang memegang teguh janji-Nya akan sebuah kemenangan kekuasaan Islam
Tidak mampu melupakan Palestina
Yang anak-anak tertulis garis Yatim-Piatu
Yang para korban tak mendapatkan perawatan medis yang semestinya
Dan yang dunia melihat diamnya umat Islam terbelenggu oleh pikiran egoisme yang menjauhkan dan menidakpedulikan
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar