Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Musik dari Palestina yang Mengusik

Topswara.com -- Deru bomber dari pesawat berawak entitas penjajah
Menjadi iringan musik yang membawa kabar derita
Duar....! Duar...! Duar...!
Bruak...! Bruak...! Bruak...!

Seketika musik dari Palestina mengusik dunia
Rintihan ibu-ibu yang kehilangan keluarga besarnya
Sontak menjadi not-not dalam tangga nada kengerian dunia
Inilah musik asli yang tak perlu diperdebatkan lagi

Penguasa-penguasa Muslim masih sibuk musikalisasi
Dalam konser kenferensi yang penuh basa-basi
Bukankah mereka memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk berbuat lebih?
Dalam mengirimkan pasukan terlatih hingga bantuan hidup yang lebih-lebih

Solusi dua negara itu kamuflase yang sama mengakui penjajah
Tidak pantas jika penguasa Muslim membiarkan saudara Palestina dalam cengkraman kekuasaan penjajah
Entitas penjajah itu telah menjadi parasit dan kanker dunia
Cabut ke akarnya hingga selesai masalah asal di sana

Keroncong perut sebab kelaparan menjadi dawai dan gitar
Satu senar dipetik seisi dunia bergidik
Sudah sedemikian kejinya tidak berperikemanusiaan juga
Masalah anak bangsa tidak kunjung dituntaskan

Gaza mampu memainkan orkestra yang ditonton jutaan manusia
Dunia kini membuka lebar hati nurani atas dasar kemanusiaan
Dunia turut memprotes genosida yang mencerabut ratusan ribu jiwa
Dan dunia pun menyumpah serapah tindakan biadab dan amoral penjajah

Berharap kepada dunia Barat mungkin baru terwujud menjelang kiamat
PBB angkat tangan tak banyak berbuat
Pengadilan dunia tidak bisa hukum manusia si penjahat
Cuma satu harapan nyata pada Allah Yang Maha Hebat

Solusi tidak boleh sia-sia dan melenakan begitu saja
Solusi perlu matang dan penuh persiapan
Paduan suara rakyat Palestina telah memanggil dunia
Aina antum ya ummatal Islam?

Di mana engkau wahai komandan dan jenderal?
Di mana engkau wahai pemimpin negeri-negeri muslim?
Di mana engkau wahai ulama' yang menyeru kepada Qur'an dan Sunnah?
Dan di mana engkau sembunyikan solusi praktis dan taktis untuk bumi penuh berkah?


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar