Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menyoal Tindak Asusila di Lingkungan Kampus

Topswara.com -- Kondisi pergaulan para remaja negeri ini makin memilukan. Hampir setiap hari berita yang tersiar menyuguhkan kasus tindakan asusila. 

Maraknya kasus tindakan asusila yang terjadi saat ini ternyata tidak mampu diatasi oleh pihak pemerintah. Ini bukan pertama kali terdengar ditelinga kita, tentang adanya kasus tindakan asusila yang melibatkan para remaja. Bahkan banyak melibatkan pihak yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Ini adalah bukti dari makin liberalnya pergaula remaja saat ini.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, (17/4/2024) telah beredarnya dua video asusila yang di duga dilakukan mahasiswa di kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Kasus ini membuktikan kepada kita semua bahwa liberalisasi di kampus makin nyata, apalagi kasus ini terjadi di kampus keagaman. Makin menunjukkan betapa rusaknya pemikiran membuat mereka tidak peduli lagi akan tempat dan waktu. 

Sungguh ini sangat disayangkan sekali, bahwa dunia pendidikan yang sehrusnya mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia malah menjadi generasi yang bejat dan tidak bermoral. Ditambah lagi dengan lemahnya sistem hukum negri ini menjadi lahan subur liberalisasi di dunia pendidikan.

Kegagalan dunia pendidikan dalam pembentukan kepribadian para generasi juga merupkan tolak ukur gagalnya sistem yang sedang diterapkan saat ini. Sistem kapitalisme menyuburkan pergaulan bebas dan seks bebas. Dimana zaman era digital ini sangat mudah mengakses berbagai info tanpa batas dan hambatan. Dan inilah yang membuat kasus asusila makin terus meningkat. 

Kerusakan yang diakibatkan oleh penerapan sistem kapitalisme mampu merusak generasi penerus bangsa sehingga menjadi penghalang bagi kemajuan bangsa ini.

Ini sangat miris bagi kita semua. Negeri yang faktanya mayoritas beragama Islam namun jauh dari kesan akhlak Islam. Karna sejatinya sistem liberalime ini melegalkan berbagai macam tindakan termasuk tindakan asusila. Nilai-nilai agama tidak lagi di hiraukan sehingga tidak terealisasi dengan baik di negeri ini. 

Buktinya kasus asusila yang melibatkan anak negeri ini makin marak terjadi. Sistem kufur ini bukan saja menghambat laju tumbuh kembang anak bangsa. Namun juga secara perlahan mencederai jiwa dan merusak cara berpikir mereka. 

Lemahnya sistem hukum negeri ini membuat tidak adanya rasa takut ketika melakukan pelanggaran. Solusi dari semua tindakan asusila ini hanya dengan peneraan syariat islam secara kaffah.

Sitem Islam akan mampu memberi solusi secara tuntas dan menyeluruh. Sebab sistem inilah berasal dari sang khaliq. Dimana Islam memiliki sistem pendidikan yang di bangun atas asas akidah Islam yang meniscayakan terbentuknya kepribadian Islam termasuk memahami tata pergaulan antara laki-laki dan perempuan. 

Islam mengatur bagaimana interaksi antara laki-laki dan perempuan. Karena islam adalah agama yang paling sempurna. Islam merupakan risalah yang di wahyukan oleh Allah SWT untuk semua makhluknya. Dengan segala aturannya yang sempurna dan mengikat secara tegas.

Terlebih dalam urusan mengatur bagaimana seharusnya laki-laki dan perempuan berinteraksi sesuai hukum Islam. Ada batasan yang harus di patuhi bahwa islam secara tegas melarang antara laki-laki berduaan dengan perempuan ajnabi (asing) kecuali ia disertai dengan mahramnya. 

Rasulullah SAW. bersabda, "Janganlah sekali-kali seorang laki-laki dan perempuan berdua-duaan (berkhalwat) kecuali jika perempuan itu disertai mahramnya. (HR. Bukhari).

Sungguh jika aturan Islam dapat ditegakkan secara menyeluruh dengan fiqrah dan thariqah yang sesuai syariat Islam. Maka kemaksiatan tidak akan terjadi apalagi di wilayah pendidikan. Sebab hanya aturan agama saja yang dapat menyelamatkan generasi penerus bangsa dan dapat melindungi mereka dari pergaulan bebas.

Tentu saja sistem Islam adalah sistem yang menjadikan agama sebagai landasan berfikir dalam menjalankan aktifitas kehidupan, halal dan haram adalah standarnya. Di mana sistem ini menerapkan hukum Islam secara keseluruhan serta mampu menuntaskan dari setiap problematika hidup. Dan semuanya hanya akan terwujud dalam naungan Daulah Islamiah secara kaffah.

Wallahua'lam Bisshawab.


Oleh: Susila Ningsih 
Aktivis Muslimah 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar