Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menemukan Tambang Emas di Palestina

Topswara.com -- Telah ditemukan tambang emas di Palestina
Terletak di bumi penuh berkah
Darah anbiya' mengalir di denyut nadinya
Potret manusia zaman sekarang yang mewarisi peradaban mulia

Tempaan yang menghujam lebam dalam waktu yang berlamaan
Disepuh dengan kekuatan aqidah Islam yang mengakar
Diwarnai dengan kilauan ayat-ayat Al-Qur'an
Dan disandingkan bersama cobaan dan bertahan dalam perjuangan

Jika tujuannya sudah karena Allah maka dunia tiadalah apa-apa
Jika hidup dan mati sebagai ujian mengetahui siapa terbaik amalnya maka akan bersiap lebih baik karena-Nya
Jika dalam gempita alutsista penjajah meraung di udara maka tanda kuat hadapi perang psikologis
Jika tiada akar rumput yang jadi sup maka berpuasa sampai kelaparan tiba menjadi tidak apa

Harga mahal emas-emas di Palestina
Manusia pilihan di akhir zaman yang serba dalam ketidaknyamanan
Manusia pilihan di ujung sana yang bergulat dalam sekarat
Manusia pilihan sarat dengan keutamaan menjadi bangsa yang ditolong

Tambang emas di Palestina yang berupa manusia
Segala hantaman dari darat dan udara yang tak menggoyahkan jiwa
Dorongan dari kanan dan kiri yang tidak menggeser kan diri
Rayuan kenikmatan dari dunia luar tidak membuat iman tertukar

Menambanglah emas di Palestina
Niscaya malu diri ini yang merasa rendah tiada daya
Niscaya tiada guna diri ini yang merasa jumawa
Niscaya tiada berapa-apa diri ini yang sering lupa akan saudara

Menambanglah emas di Palestina
Setegar ibu-ibu yang ikhlas anak-anaknya menjadi syuhada
Sekokoh bapak-bapak yang membopong jasad keluarga besarnya
Sekukuh anak-anak yang tetap belajar di tengah reruntuhan

Mengukirlah emas di Palestina
Selapar-laparnya karena tiada pasokan makanan dan minuman harian
Tiada jadikan menjual diri demi kenikmatan pribadi
Tiada jadikan kesusahan jualan belas kasihan demi bantuan

Yang tiada malu penguasa zalim itu
Kekuasaan dalam genggaman
Tidak mampu menghentikan kebengisan negara ilegal penjajahan
Tidak mampu mengirimkan tentara yang selama ini dibanggakan dalam parade perayaan hari kemerdekaan

Yang tiada waras itu penjajah yang tak merasa menjadi penggenosida
Tidak sadar jadi penjaggal jiwa-jiwa suci si anak emas Palestina
Tidak akui sokongan dan dukungan dari negara sesama kejamnya
Tidak cukup pintar karena bisanya merebut tanah wakaf umat Islam

Emas tetaplah emas
Perak tetaplah perak
Penjajah tetaplah kolonialisme
Dan Penjajah tetaplah manusia yang tidak bisa dianggap manusia


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar