Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kepolisian Turun Tangan Mengatasi Stunting, Efektifkah?

Topswara.com -- Angka stunting di Indonesia masih tinggi, terlebih kabupaten Bandung, yang mendorong Polresta kabupaten Bandung ikut andil dalam mensosialisasikan masalah stunting di tengah-tengah masyarakat. Dalam acara yang di hadiri sekitar seribu Ibu dan ratusan anak yang di laksanakan di lapangan Barujati Ciparay, kabupaten Bandung senin 13/05/2024. Tribunjabar.id

Tidak hanya sosialisasi saja, polresta Bandung juga memberikan makan siang bergizi, susu, dan paket sembako yang jumlahnya cukup banyak kepda ribuan masyarakat, acara tersebut juga di hadiri langsung oleh Kapolda Jabar, Irjen Polisi Akhmad Wiyagus, dan bupati Bandung Dadang supriatna. 

Kapolda Jabar mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya menekan angka stunting, karena ini merupakan intruksi langsung dari presiden RI Joko Widodo. Presiden menginginkan masalah stunting menjadi prioritas nasional yang di atur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Ikut andilnya kepolisian dalam penanganan stunting menunjukkan betapa seriusnya persoalan ini, kasus stunting ini merupakan tanggungjawab negara dalam memenuhi setiap kebutuhan dan asupan gizi balita, bukan hanya ketika balita saja namun dari sejak dalam kandungan hingga masa tumbuh kembang nya. 

Nutrisi yang di butuhkan oleh ibu hamil dan menyusui harus seimbang, tetapi kenyataan di tengah-tengah masyarakat adalah mereka hidup di bawah angka kemiskinan ekstrem, jangankan untuk memenuhi asupan nilai gizi, bisa terpenuhi nya kebutuhan pokok hidup saja sudah sulit. 

Ini semua tidak lepas dari lemahnya kepedulian negara dalam menjamin kesejahteraan rakyatnya, tidak ada keseriusan dari pemerintah dalam menangani kasus stunting ini, maka kasus ini seakan tidak ada ujungnya. 

Penyediaan makan siang gratis, dan susu gratis bukanlah solusi paripurna, karena itu hanya bersifat sementara, penanganan stunting membutuhkan keseriusan dari pemerintah baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, supaya kasus stunting bisa di tangani dengan serius. 

Stunting sendiri harus di tekan dengan cara-cara yang memang sesuai dengan aturan IsIam, di dalam IsIam diatur bagaimana menangani ibu yang sedang hamil dan menyusui, ibu yang sedang hamil di berikan perhatian khusus dari keluarga terlebih suaminya, menjamin asupan nutrisi yang cukup, makanan yang halal dan thayib, setelah bayi lahir ibu di anjurkan menyusui selama 2 tahun kemudian menyapihnya dan di berikan nutrisi yang cukup dari makanan-makanan yang halal dan thayib. 

Peran keluarga dan negara bersinergi dalam meningkatkan kesehatan dan menekan angka stunting, negara menjamin ketersediaan pangan, bahan pokok dan juga semua kebutuhan yang di perlukan oleh rakyatnya. Juga keimanan yang kuat akan di tanamkan kedalam individu dan warga masyarakat, sehingga menjadikan keluarga bahagia dan sejahtera. 

Wallahualam bishawab.


Oleh: Ade Siti Rohmah 
Aktivis Muslimah 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar