Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bersihkan Jiwa dengan Zikir Ala Bizikrillah Tatmul

Topswara.com -- Founder Cinta Qur'an Ustaz Fatih Karim mengajak umat Muslim bersihkan jiwa dengan berzikir kepada Allah SWT. "Teman-teman semuanya, maka hari ini bersihkan jiwa kita tazkiyatun nafs ya tazkiyatun nafs sucikan jiwa kita dengan apa, dengan zikir ala bizikrillah tatmul," ajaknya dalam Live YouTube Renungan Fajar; Menyapa Jiwa yang Resah, Selasa (07/05/2024). 

Ia mengatakan, orang yang senantiasa membersihkan jiwanya adalah orang yang beruntung dan sungguh merugi orang-orang selalu mengotori jiwanya dengan maksiat. Dosa-dosa kecil yang akhirnya menjadi dosa besar merupakan perbuatan maksiat yang merugikan, yang akan mengotori jiwa-jiwa dan hati orang yang melakukan sehingga memunculkan keresahan jiwa. 

”Maksiat dosa-dosa besar yang dia lakukan, dia lakukan dosa-dosa kecil dan akhirnya jadi dosa besar merugilah mereka yang mengotori jiwa-jiwa mereka, kenapa ada keresahan jiwa karena jiwanya kotor jiwa itu hati itu," jelasnya. 

Dia menganalogikan jiwa atau hati yang kotor itu seperti perkataan Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, bahwasanya jiwa-jiwa manusia itu seperti cermin. Jika ada noda di cermin yang  tidak di bersihkan dan dibiarkan terus bernoda, maka cermin itu akan tertutup sehingga tidak bisa memberi cahaya. 

“Ketika kemudian cahaya datang hatinya tertutup, orang yang hatinya tertutup akan resah akan gelisah, akan mudah marah, akan gampang tersinggung dan  akan gampang baper ini jiwa. Maka kalau kita ingin mengusir jiwa yang resah Ingatlah kedahsyatan Allah, Allah itu yang memberi rezeki teman-teman, Allah itu yang mampu mengubah yang mati jadi hidup yang hidup jadi mati, Allah yang mampu merubah terang menjadi gelap, kaya menjadi miskin, miskin menjadi kaya, mati menjadi hidup, hidup menjadi mati, dialah Allah yang bisa melakukan apapun, apapun yang kita mau kita," paparnya. 

Ia mengimbau umat untuk berhenti berharap kepada manusia. Karena manusia tidak akan bisa mendatangkan dharar, manfaat dan kebahagiaan, untuk mengusir kantuk saja manusia tidak mampu. “Betapa lemahnya jiwa dan diri fisik manusia maka berharap kepada yang lemah adalah kebodohan yang luar biasa," ujarnya. 

Dia menegaskan bahwasanya manusia terdiri dari fisik dan jiwa. Jadi jiwa yang resah sebenarnya disebabkan oleh diri manusia yang sibuk dengan mendandani fisik, tidak pernah mendandani hati dan memperbaiki jiwa. 

“Bagaimana cara mengusir jiwa yang resah, coba buka Quran surah Ar-ra’du ayat ke-28 Ya Allah Subhanahu wa taala berfirman ya ala bidzikrillah tatmainnul Qulub hanya dengan mengingat Allah hati akan terasa tenang, jiwa akan terasa tenang maka kalau kita ingin mengusir jiwa yang resah ya ala bidzikrillah tasmainul qulub," pungkasnya.[] Erna
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar