Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Berkemah Berlumpur Darah

Topswara.com -- Anak-anak paling menderita dalam serangan membabi buta
Proposal perdamaian dunia pun tidak tergubris manis
Kaum perempuan yang tiada berdaya harus menanggung susah
Manusia mana yang tak berduka atas nama cinta dan kemanusiaan

Berkemah di samping benteng menjulang perbatasan
Berharap bisa tercukupi bantuan dan kehidupan
Tidak tahunya pesawat pembom hadir mengirimkan malaikan penyabut nyawa
Pesannya meneror siapa saja yang tidak mau meninggalkan tanah kelahirannya

Berkemah di samping perbatasan negara imajiner
Penyelesaian persoalan pelik umat ini kepentingan primer
Tidak bisa lagi dengan isu-isu negara populer
Sebab ini tidak bisa selesai dengan cara reguler

Berkemah sambil berlumur darah
Rafah kembali menyala
Bergelimang dalam tubuh yang bersimbah darah
Dunia kini berpusat mata untuk kembali peduli pada Rafah

All eyes on Rafah
All people protest
From River to the sea
Palestine will be free

Berkemah dalam gempita pertempuran yang tak seimbang dengan senjata
Diplomasi tak lagi berguna untuk bangsa penjajah yang tidak pedulikan nyawa
Donasi pun menjadi penyambung setengah nyawa yang bangsa penjajah pun memusnahkan dan menahannya
Pengakuan kedaulatan Palestina hanya mendorong solusi dua negara yang merugikan

Berkemah di bawah langit Rafah
Bangsa penjajah itu berani berbuat apa-apa tanpa bebannya
Melihat penguasa muslim yang memang tidak akan berbuat apa-apa
Apalagi akan membalas dengan pasukan dan alat tempur canggih yang dimilikinya

Berkemah berlumur darah dan panas membara
Berkemah berharap solusi paripurna untuk Palestina
Berkemah untuk meneguhkan harapan pada Allah Yang Kuasa
Berkemah untuk bersuara pada dunia: "di mana kamu wahai umat Islam dan Penguasa yang memiliki kekuasaan?"


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar