Topswara.com -- Sadis! Pemerkosaan bergilir terjadi di daerah Lampung Utara pada sabtu (14/02/2024). Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) menyatakan, korban disekap selama tiga hari tanpa diberi makan dan hanya diberi minuman keras. Selama penyekapan itu korban mengalami kekerasan seksual (kompas.com, 15/02/2024).
Polisi telah menangkap enam dari sepuluh pelaku pemerkosaan tersebut dan tiga di antaranya masih di bawah umur. Ipda Darwis, Kanit PPA Satreskrim Polres Lampung Utara memaparkan bahwa dalam kasus pemerkosaan siswi SMP ini, korban dan pelaku masih dalam ruang lingkup kelurahan yang sama. Korban merupakan siswi SMP sedangkan pelakunya merupakan siswa SMP, SMA, dan pria dewasa dengan empat pelaku lainnya masih buron (tv.onenews, 17/03/2024).
Inilah potret rusaknya generasi masa kini. Akibat dari ketiadaan pendekataan agama dalam kehidupan. Lunturnya pemahaman bahwa mengkaji ilmu agama sebagai hal dasar yang harus dipelajari. Hal ini jelas merupakan PR besar untuk seluruh orang tua, lingkungan masyarakat dan negara.
Kehidupan yang diatur oleh sistem kapitalisme menjadikan kerusakan terjadi pada segala aspek, tidak terkecuali pada generasi. Berbagai problematika kehidupan remaja yang terjadi semakin kompleks dan di luar dugaan.
Pemisahan agama dari kehidupan merupakan akar permasalahannya. Masyarakat sudah terbiasa hidup dengan kebebasan sampai tidak mempunyai kendali dan lebih mengutamakan hawa nafsunya.
Berbeda jauh pada saat kehidupan diatur oleh sistem Islam. Generasi yang lahir adalah generasi religius, pintar, dan cemerlang pemikirannya. Menghasilkan banyak penemuan penting yang bermanfaat bahkan hingga di masa depan.
Mereka sibuk dengan berbagai aktivitas produktif yang senantiasa berorientasi pada akhirat dengan menjadikan diri sebagai orang yang paling bermanfaat bagi yang lainnya dan berjalan di jalan yang diridhai Allah SWT.
Sesungguhnya jika iman kepada Allah hadir pada diri manusia melalui akal, pemahaman terhadap pengaturan Allah Sang Maha Pencipta dan Pengatur pun akan semakin sempurna. Selain itu, juga akan lahir rasa takut pada Allah yang akan membatasi perilaku buruk hingga segala aktivitas akan selalu bertujuan pada ridha Allah.
Islam merupakan ajaran yang sempurna. Yang bukan hanya mengatur aturan beribadah namun juga mengatur dan menyelesaikan problematika kehidupan. Namun tidak banyak orang yang menyadari akan hal ini dan pada akhirnya mereka berperilaku sesuai dengan apa yang mereka inginkan, bukan atas dasar apa yang Allah perintahkan dan Allah larang.
Padahal Allah SWT berfirman, "Pada hari ini aku telah menyempurnakan untuk kalian agama kalian, mencukupkan bagi kalian nikmat-Ku, dan meridhai Islam sebagai agama kalian" (QS. Al-Maidah: 3). []
Oleh: Ai Nurjanah
(Penulis dan Aktivis Dakwah)
0 Komentar