Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kejahatan Meningkat di Bulan Ramadhan, akibat Penerapan Sistem Sekularisme

Topswara.com -- Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan Rahmat dan ampunan. Bulan ini juga merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam karena Allah SWT akan melipatgandakan pahala dan membuka selebar-lebarnya pintu taubat terutama bagi hamba-Nya yang berusaha ingin meraihnya.

Namun, sungguh sangat disayangkan dibulan yang suci ini justru banyak ternodai dengan semakin maraknya kasus kejahatan yang terjadi di tengah masyarakat. Menurut data yang dikeluarkan oleh situs resmi Humas Polri bahwa pada 18 Maret 2024 telah terjadi kenaikan kasus kejahatan sebanyak 1.145 kasus atau 112,14 persen dan untuk kasus tertinggi adalah pencurian yaitu sebanyak 197 kasus.

Polresta Bogor Kota saja dalam tiga pekan terakhir telah berhasil mengungkap tiga kasus pencurian sepeda motor dengan modus yang hampir sama, karena itu untuk mengantisipasinya Polresta Bogor telah menyiapkan enam pos penjagaan serta mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam memberikan informasi dengan cepat agar kejahatan tersebut dapat segera di cegah. (radarbogor.id/14/3/2024)

Meningkatkannya kejahatan yang terjadi di bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran menurut pengamat kepolisian dari Institute For Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto semua terjadi karena adanya peningkatan kebutuhan masyarakat yang tinggi namun tidak diiringi dengan meningkatnya penghasilan sehingga ada masyarakat yang mencari jalan pintas dengan melakukan kejahatan demi memenuhi kebutuhannya selama Ramadhan hingga menjelang lebaran. (mediaindonesia.com/27/3/2024)

Adanya peningkatan kasus kejahatan selama bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran sepertinya sudah menjadi kebiasaan umum. Walaupun berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, namun upaya tersebut terbukti tidak efektif dalam memberantas tindak kejahatan bahkan kejahatan terus meningkat setiap tahunnya.

Maraknya tindak kejahatan tentu disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor ekonomi. Kesulitan ekonomi yang dihadapi, pengangguran, maraknya gelombang PHK ditambah lagi adanya kenaikan harga bahan pokok. 

Setiap Ramadhan hingga menjelang lebaran semuanya itu bisa menjadi pemicu seseorang rela melakukan tindak kejahatan demi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Lemahnya keimanan juga bisa menjadi pemicu maraknya kasus kejahatan. Seseorang tidak takut melakukan maksiat meskipun di bulan Ramadhan, terkadang sampai menghilangkan nyawa korbannya hanya demi mendapatkan apa yang diinginkannya tanpa memperdulikan bahwa perbuatannya itu adalah dosa besar.

Semua tindak kejahatan dengan beragam motif nya terjadi tidak lain akibat penerapan sistem sekularisme kapitalisme. Dalam sistem kapitalisme masyarakat dimiskinkan secara struktural karena sumber daya alam telah di serahkan kepada asing maupun aseng sehingga rakyatnya hidup dalam jurang kemiskinan. 

Negara yang seharusnya menyediakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk masyarakat, justru malah memberikan peluang tersebut pada pihak asing. Banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia padahal dinegeri kita ini jumlah oengangguran masih cukup tinggi. Tidak ada jaminan bagi rakyat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sistem sekularisme kapitalisme telah berhasil menjauhkan agama dari kehidupan sehingga tolak ukur perbuatan manusia bukan lagi halal dan haram tetapi manfaat dan keuntungan. Tidak adanya sanksi tegas oleh negara juga mengakibatkan kejahatan terus terjadi walaupun dibulan Ramadhan. 

Sebab Ramadhan hanya dianggap sama seperti bulan-bulan lainnya bukan bulan yang istimewa. Belum lagi dengan tuntutan hidup yang konsumtif ditengah masyarakat dan kenaikan harga barang saat Ramadhan dan Idul Fitri. Ini juga merupakan buah penerapan sistem ekonomi kapitalisme.

Berbeda dengan sistem Islam. Di dalam Islam negara atau khilafah berfungsi sebagai raa’in (pengurus rakyat) yang akan menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok rakyatnya baik sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan. 

Khilafah juga berfungsi sebagai junnah (perisai) bagi umat yang akan memberikan jaminan keamanan kepada seluruh warganya. Islam akan membangun kehidupan yang aman dan tentram dengan kekuatan tiga pilar yaitu ketakwaan individu, kontrol masyarakat, dan negara yang akan menerapkan seluruh aturan Islam termasuk memberikan sanksi tegas yang pastinya akan membuat jera para pelaku kejahatan.

Karena aturan itu berasal dari Allah SWT. Aturan Allah pasti bisa menyelamatkan manusia dari kerusakan dan kesengsaraan dalam kehidupan.

Wallahu a’lam bishawab.


Oleh: Mairawati
Aktivis Muslimah 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar