Topswara.com -- Terang-terangan menjelang Ramadhan fenomena keunikan
Ramadhan kali ini derita umat Islam di wilayah dunia masih tidak baik-baik saja
Covid memang sudah reda tetapi dunia berubah wajah
Kemanusiaan jadi bahan perbincangan di antara bencana alam yang datang bergantian
Terang benderang musuh-musuh Islam bersatu padu melawan
Seolah bersatu tetapi hatinya rapuh
Tatkala selesai semua hajat jahatnya
Kembalilah berpecah ke dunia imaji
Terang-terangan di puasa kelima
Setitik nila jatuh merusak cinta
Pada akhir semua cerita dengan episode terbatas
Di sini semuanya tidak tahu malu
Terang-terangan di puasa kelima
Tiada beda bulan puasa dan di luar puasa
Tidak mencari makna dan kedalaman bulan mulia
Mengapa tidak juga bergulat dengan keutamaan bahkan tidak begitu paham?
Terang-terangan di puasa kelima
Kelima masih baru langkah pertama di bulan puasa
Masih ada hari-hari berikutnya
Tanpa tahu berapa pundi pahala yang didapatkannya
Dalam tanpa apa-apa mengharapkan limpahan pahala
Kelebihan di sini untuk kehidupan di sana
Pada waktu tiada mendapatkan apa-apa
Sungguh investasi mulia hamba mendapatkan cakupan kabar gembira
Terang di puasa kelima
Menghitung hari semoga menutup Ramadhan berkah
Ketika bulan tamu ini sudah hadir di depan mata
Rugikah cuma lewat begitu saja
Terang di puasa kelima
Kelima harinya puasa semoga Allah menerima
Bukan karena puasa kewajiban semata
Ini lebih pada pendekatan jiwa dan diri kebutuhan hamba pada-Nya
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar