Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tarif Tol Naik Jelang Ramadhan, di Mana Peran Negara?

Topswara.com -- Seperti rutinitas tahunan, menjelang Ramadhan semua kebutuhan rakyat mengalami kenaikan. Tidak terkecuali tarif jalan tol yang merupakan salah satu fasilitas umum yang sangat penting dalam mobilisasi rakyat.

Kenaikan tarif tol ini mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024. Katadata.co.id 7 Maret 2024.

Kenaikkan tarif tol dilakukan sebagai kompensasi dari penambahan jalur pada tol Jakarta - Cikampek dan fasilitas emergency parking by di jalan layang bay MBZ.

"Penyesuaian tarif ini di butuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif" kata Ria Vice president Corporate Secretary and Legal PT JTT, dalam keterangan resminya, Rabu (6/3/2024). Katadata. Co. Id.

Kenaikan tarif tol ini perlu diperhatikan, karena menyangkut kepentingan umum masyarakat. Penaikan inipun tidak hanya terjadi pada jalan tol Jakarta Cikampek, melainkan di berbagai ruas jalan tol di berbagai propinsi. Jalan tol Surabaya - Gresik lebih dulu menaikkan tarif. Hal ini disampaikan oleh PT Marga Bumi Mitra Raya selaku operator. Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 149/KPTS/M/2024 mulai tanggal 4 February 2024, pukul 00.00 WIB.

Jalan tol Pasuruan -Ptobolinggo pun mengalami kenaikan tarif.
Berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 428/KPTS/M/2024 tentang penyesuaian Tarif jalan tol Pasuruan -Ptobolinggo , diumumkan oleh PT Waskita Tol Road selaku operator.

Mengapa tarif tol ini mengalami kenaikan di saat kondisi rakyat kian memprihatinkan? Karena sistem ekonomi kapitalislah yang mengatur sistem perekonomian ini kian carut marut. Kenaikan tarif tol ini pasti akan berimbas pada kenaikan harga di berbagai kebutuhan pokok. Karena biaya distribusi yang kian mahal. 

Pelayanan umum masyarakat yang diserahkan kepada swasta sebagai operator pun menambah alasan kedua kenaikan tarif tol ini. Pihak swasta ini hanya menjadikan kepentingan umum sebagai lahan bisnis yang berkesinambungan. 

Karena memang ruas jalan ini, adalah sarana infrastruktur yang bisa menjanjikan keuntungan besar kepada para kapital. Tentu saja, asas meraih keuntungan sebanyak-banyaknya adalah poin dari kapital.

Ketika peran negara sebagai penjaga layanan umum diambil swasta maka kezaliman dan kerusakan akan terjadi dimana-mana. Karena rakyat kehilangan perisai dalam mengatur kehidupannya. 

Masihkan kita bertahan pada sistem kapitalis ini? Yang jelas-jelas tidak berpihak pada rakyat? 

Tentu saja kita harus berpaling dan kembali pada sistem ekonomi Islam yang telah terbukti memberikan kemudahan, bagi seluruh rakyat, bukan hanya Islam saja. Tetapi seluruh rakyat yang berada dalam naungan. Termasuk non muslim.

Semua fasilitas umum dan kebutuhan umum rakyat gratis. Mulai dari pendidikan, kesehatan, keamanan dan penggunaan berbagai fasilitas umum juga dalam pantauan negara, gratis untuk rakyat. 

Kedaulatan negara senantiasa terjaga karena pengelolaannya dalam pengawasan dan pengendalian negara, bukan asing dan swasta. Jadi rakyat bisa menggunakan semua karena tidak berbayar. 

Dari sisi fasilitas jalanan, jalan berlubang menjadi perhatian khusus. Karena tidak jarang akibat jalanan yang rusak dan berlubang bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan terjadinya kematian.

Khalifah Umar bin Khattab pada masa pemerintahannya pernah berkata "Seandainya seekor keledai terperosok ke sungai di kota Baghdad, niscaya Umar akan dimintai pertanggungjawaban dan ditanya. "Mengapa engkau tidak meratakan jalan untuknya?". Ucapan inikah bentuk ketakutan Umar bin Khattab akan pertanggungjawabannya kelak di hadapan Allah Subhanahu wa ta'ala sebagai pemimpin rakyatnya.

Begitulah seharusnya kepemimpinan yang diamanahkan bisa dipertanggung jawabkan di hadapan Allah kelak. Sehingga ketakutan dalam menjalan amanah dalam bingkai akidah. Kemaslahatan umat menjadi prioritas utamanya.

Berapa mulianya Islam yang telah sempurna dalam setiap lini kehidupan termasuk dalam masalah infrastruktur yang menjadi fasilitas umum rakyat.

Allahu A'lam bish shawab.


Endang Mustikasari
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar