Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tak Cukup Boikot Produk, Boikot juga Ideologi Barat

Topswara.com -- Palestina saudara kita, Palestina negara yang diberkahi, namun kini mereka sedang menangis, akibat penjajahan zionis Israel laknatullah alaih, kapan penjajahan ini berakhir? Entahlah. Negeri-negeri muslim masih diam belum juga melakukan pembelaan. 

Di bulan Ramadhan salah satu yang bisa di lakukan adalah boikot kurma produk zionis Israel, apalagi zionis adalah pengekspor kurma terbesar, seperti yang di beritakan di sejumlah media, menjelang Ramadhan, sejumlah perusahaan kurma asal Israel ketar ketir, produk buatan nya tidak laku di masyarakat, karena ajakan untuk boikot produk Israel masih terus menggema di dunia akibat perang dengan Palestina.

Mengutip dari middle East Eye, minggu 3/2/2024, satu pertiga dari total ekspor kurma produsen Israel di lakukan selama bulan Ramadhan, kampanye iklan kurma dengan nilai fantastis, yakni senilai USD 550.000 untuk mempromosikan kurma Medjool Israel di hentikan sebagai tanggapan atas ketakutan akan boikot, pengawasan terhadap produk-produk Israel dikalangan muslim dunia meningkat, setelah pertumpahan darah di Gaza. 

Konflik tersebut telah menewaskan hampir 30.000 warga Palestina dan lebih dari 69.000 orang terluka hanya dalam waktu 5 bulan. Di berbagai supermarket tertera tulisan "buatan Israel" maka orang akan berfikir dua kali untuk membeli produk tersebut, kata seorang pengusaha yang memiliki hubungan dengan industri kurma. 

Israel adalah produsen kurma terbesar di dunia, namun Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan, Israel bukanlah negara utama pemasok kurma di Indonesia. Mesirlah negara pemasok terbesar untuk Indonesia.

Rasa takut Israel sangat luar biasa, mereka banyak melakukan upaya-upaya untuk melawan boikot tersebut. Dalam upaya untuk melawan kampanye boikot, Israel bekerja sama dengan beberapa pembeli untuk mengubah label pada produk mereka dalam upaya untuk mengaburkan asal kurma tersebut.

Boikot harus terus dilakukan juga atas produk -produk lainnya, seperti awal mula masyarakat memboikot produk makanan, minuman dan lain-lain, yang di sinyalir menurunkan omset pendapatan Israel. 

Namun ada yang lebih penting dari sekedar boikot makanan, minuman ataupun kurma, yaitu Ideologi mereka yang kini di anut oleh sebagian negeri kaum muslimin di dunia, yang mengakibatkan diamnya negeri-negeri kaum muslimin tersebut terhadap zionis Israel laknatullah kepada saudara muslim kita di Palestina.

Hanya kecaman yang mereka lontarkan tanpa ada realisasi nyata, seperti yang di lakukan Arab Saudi hanya mengirimkan bantuan kain kafan, dan negara-negara muslim lainnya yang di persulit untuk sekedar mengirimkan bantuan. 

Saudara muslim kita di Palestina bukan hanya butuh bantuan kemanusiaan berupa makanan, minuman dan obat-obatan, tetapi mereka butuh kekuatan Ideologi yang bisa membantu mengusir zionis Israel dari negeri yang di berkahi itu. Kini Palestina berjuang sendirian, melawan kekejaman zionis yang tidak henti melakukan kekejiannya. 

Apa yang harus dilakukan ummat saat ini? 

Ummat IsIam harus bangkit, menyuarakan ideologi yang lebih layak untuk di terapkan, yaitu Ideologi IsIam, karena hanya dengan Ideologi islam lah seluruh negeri-negeri kaum muslimin bersatu dalam sebuah negara adidaya yang mempunyai kekuatan penuh bukan hanya dari bentuk negara nya, tetapi negara adidaya ini menerapkan hukum yang berasal dari sang Pencipta yaitu Allah SWT. 

Hukum-hukum yang di terapkan menyeluruh dari akar hingga daun, dari masalah ibadah hingga masalah negara semua di atur menyeluruh dalam sebuah aturan hidup yaitu aturan Islam. 

Sistem yang pernah di terapkan dan menguasai dua pertiga dunia ini telah di akui dunia bahkan di takuti oleh negara kafir. Dari sejak Rasulullah SAW dan di teruskan oleh para sahabat, dan hingga runtuh nya di tahun 1924 di Turki Utsmani.

Umat hari ini, memiliki tugas mengembalikan kejayaan Islam tersebut dengan dakwah sesuai metode kenabian, yaitu dakwah tanpa kekerasan, agar negara dapat mengemban Ideologi Islam, maka harus menggencarkan dakwah, dan dakwah yang di lakukan adalah dakwah pemikiran, yang menjadikan rakyat berpegang kuat pada akidah Islam, sekaligus menjadikan qaidah dan qiyadah fikriyah (atau kepemimpinan dalam Islam ) dan menjadikan Ideologi Islam sebagai satu-satunya Ideologi yang mengatur kehidupan ummat muslim di dunia. 

Dakwah inilah yang di contohkan Nabi SAW kepada ummatnya, Islam menjadikan negara berdaulat, dan bersikap tegas demi keselamatan rakyatnya, dan rakyat bisa merasakan kesejahteraan hidup di bawah naungan IsIam yang memanusiakan manusia, dan memberikan perlindungan utuh kepada setiap warga negaranya.

Saat ini ummat IsIam bak ayam kehilangan induknya, tidak mempunyai pelindung dan perisai, sehingga ummat muslim tepecah menjadi puluhan negara kecil di dunia. Sehingga mudah sekali kaum kuffar mengoyak keutuhan negeri. 

Wallahu'alam.


Oleh: Ade Siti Rohmah
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar