Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ramadhan Sebagai Awal Kesadaran Kaum Muslimin

Topswara.com -- Alhamdulillah kaum muslimin sudah memasuki bulan Ramadhan, bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Sudah selayaknya seorang muslim untuk mengisinya dengan berbagai amalan ketaatan, karena melakukan amalan kebaikan di bulan ini akan dilipatgandakan ganjarannya.

Begitupula ketika seorang muslim melakukan kemaksiatan di bulan ini maka akan dilipatgandakan pula dosanya. Terkait hal tersebut, dalam kitab Mu'jamus Shagir yang diriwayatkan oleh Ummi Hani' binti Abi Thalib karramallahu wajhah dan dicatat Imam at-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:

(إِنَّ أُمَّتِيْ لَمْ يَخِزُّوْا مَا أَقَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ). قِيْلَ يَا رَسُوْلَ الله وَمَا خَزِيُهُمْ فِي إِضَاعَةِ شَهْرِ رَمَضَانَ؟قالاِنْتِهَاكُ الْمَحَارِمِ فِيْهِ مِنْ زِنَا فِيْهِ أَوْ شَرِبَ فِيْهِ خَمْرًا لَعَنَهُ اللهًُ وَمَنْ فِي السَّمَاوَاتِ إِلَى مِثْلِهِ مِنَ الْحَوْلِ فَإِنْ مَاتَ قَبْلَ أَنْ يُدْرِكَهُ رَمَضَانُ لَمْ تَبْقَى لَهُ عِنْدَ اللهِ حَسَنَةٌ يتقي بها النار فَاتَّقُوا شَهْرَ رَمَضَانَ فَإِنَّ الْحَسَنَاتِ تُضَاعَفُ فِيهِ مَا لَا تُضَاعَفُ فِيْمَا سِوَاهُ وَكَذَلِكَ السَّيِّئَاتُ).

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Sesungguhnya umatku tidak akan terhina, selama mereka mendirikan bulan Ramadhan.' Sahabat bertanya: 'Wahai Rasulullah, apa bentuk kehinaan mereka dalam menyia-nyiakan bulan Ramadhan?' Rasulullah menjawab, 'Pelanggaran terhadap hal-hal yang haram pada bulan Ramadhan, seperti zina atau minum khamar. Allah dan para malaikat melaknatnya hingga tahun berikutnya. Jika ia meninggal sebelum bulan Ramadhan berikutnya, maka ia tidak mempunyai kebaikan apa pun di sisi Allah yang bisa menyelamatkannya dari neraka. Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipat gandakan."

Lalu amalan apa saja yang semestinya kita lakukan selama bulan ramadhan?

Pertama, sebagaimana yang selalu diingatkan oleh para ulama agar memperbanyak amalan ibadah sunnah seperti sholat tahajud, witir, rawatib, dhuha dan amalan sunnah seperti tilawah Al-Qur'an dan bersedekah walaupun dengan jumlah yang sedikit.

Kedua, makin meningkatkan aktivitas dakwah agar semakin banyak umat manusia terkhusus umat Islam mendapatkan hidayah. Sarana dakwah ini bisa melalui lisan dan tulisan, jangan sampai kedua hal ini ditinggalkan karena jika terhenti maka akan semakin memperlambat pertolongan Allah SWT.

Ketiga, senantiasa thalabul Ilmi, agar tsaqafah kita makin meningkat sehingga menjadi amunisi untuk menyampaikan kebenaran di tengah-tengah umat yang saat ini jauh dari pemahaman syariat. 

Dari ketiga amalan tersebut ada satu amalan yang lebih utama lagi dan pahalanya tentu saja akan lebih berlipatgandakan yaitu mendakwahkan Islam kaffah yaitu menyeru pada Islam agar bersegera menegakkan syariat karena jika melalui dakwah kita lalu masyarakat tersadarkan dan tergerak untuk menegakkannya maka pahala jariyah akan terus mengalir pada diri kita meskipun jasad kita sudah berkalang tanah.

Oleh karena itu, bersemangatlah dalam mendakwahkan Islam baik di bulan Ramadhan yang penuh rahmah maupun di bulan lainnya agar Islam kembali diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Banyak kesengsaraan dan kepahitan hidup yang dialami oleh umat manusia ketika syariat atau aturan sang pencipta tidak diterapkan. Fakta sehari-hari yang kita saksikan saat ini menjadi bukti bahwa aturan yang diterapkan tidak memberikan sedikitpun kebaikan bagi umat manusia.

Sebaliknya aturan saat ini dari hari ke hari semakin bertambah masalah dan tak bisa terurai bak benang kusut. Masihkah umat saat ini berharap pada aturan yang bukan berasal dari penciptanya ini? Sampai kapan umat dapat bertahan dalam kehidupan yang penuh kesulitan dan kenestapaan ini.

Jangan kira umat Islam yang tidak tahu ataupun tak mau tahu tidak akan dihisab oleh Allah SWT. Kalian akan dihisab sesuai dengan potensi yang telah Allah SWT berikan pada kalian yaitu berupa potensi akal dan naluri. Dengan kedua potensi tersebut seharusnya manusia akan mampu menemukan siapa penciptanya dan aturan mana yang patut untuk ditaati dan diterapkan.

Maka, mulailah dari Ramadhan saat ini untuk bertekad memperbesar opini Islam agar setelah ramadhan tahun ini khilafah segera tegak. Dengan tegaknya syariat Islam, penderitaan dan kenestapaan yang dialami oleh umat manusia akan segera berakhir lalu berganti dengan kehidupan yang diridhai oleh Allah SWT yang akan membawa manusia kepada kebahagiaan hakiki.[]


Oleh: Emmy Emmalya 
Analis Mutiara Umat Institute
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar