Topswara.com -- Salah satu peristiwa penting pada 11 Ramadhan adalah matinya seorang penjahat perang paling sadis di zamannya. Penguasa dunia yang menjadi ujian berat umat manusia. Yang paling banyak menumpahkan darah. Yang paling berani melanggar larangan. Membakar kota-kota. Menggelar ladang pembantaian bagi ribuan orang. Siapa gerangan?
Tidak ada yang kenal bila disebut Timojin. Anak Yasukai, kepala suku Qiyat di Mongolia yang lahir 549 H. Nama itu diambil dari nama suku yang menjadi seteru Yasukai dan berhasil dikalahkannya.
Namun jika disebut Jengis Khan, siapapun berdiri bulu kuduknya.
Nama Panglima Mongol itu identik dengan darah, ketakutan dan kehancuran.
Jengis Khan memimpin kabilahnya sebelum genap berusia 20 tahun. Ia terus meluaskan kekuasaan dengan menundukkan suku-suku tetangganya. Ia bentangkan kekuasaannya di atas wilayah yang begitu luas. Mulai wilayah Mongol sampai Gurun Gobi. Membawahi sekian banyak kabilah tartar.
Jengis Khan membangun Mongol menjadi negara luas dan disegani, setelah ia menguasai kerajaan Alauddin Khawarizmi Syah, penguasa Khurasan, Irak, Azerbaijan dan wilayah lainnya.
Jengis Khan meninggal dunia di wilayah dekat Joe Watts pada 11 Ramadan 624 H, atau 25 Agustus 1227 H. Tampuk kekuasaan imperium ke anaknya, Oktay.
Di sadur dari buku Berjudul Peristiwa-peristiwa Penting di Bulan Ramadan karya DR Abdurrahman Al-Baghdady.
Kholda Najiyah
Founder Salehah Institute
0 Komentar