Topswara.com -- Burung-burung pun memohon ampun
Ikan-ikan turut berdoa secara beruntun
Bumi dan langit tak pernah pikun
Semua makhluk yang jiwa atas genggaman-Nya berdoa seperti berbalas pantun
Ramadhan spesial bagi yang menjalankan
Utamanya diminta ampunan oleh makhluk beriman
Mulia siapa saja memanfaatkan penuh kesadaran
Bahagia yang bisa menunaikan dibalut kebersamaan
Ramadhan tidak pernah mengecewakan
Hanya yang kecewa bagi pelaku yang bergumul dalam kegelapan dunia
Manusia yang buta peta jika ke depan hari cerah
Dalam persiapan untuk hidup yang penuh kenikmatan
Memohon ampun di puasa kedua
Kebaikan Allah tiada terkira pada hamba-Nya
Maha Rahman dan Rahim tanpa membedakan apakah alim dan lalim?
Dunia telah terhampar untuk siapa pun yang menebar amal kebajikan
Memohon ampun di puasa kedua
Sadar diri akan kehinaan manusia yang lemah
Tanpa tiupan kekuatan-Nya kelemahan manusia di mana-mana
Terebuka hijab yang mahjub bikin kehilangan takjub
Memohon ampun di puasa kedua
Imbas rasa bersalah akan selama sebelas bulan yang larut tenggelam
Ramadhan terus saja menyapa dengan senyuman dan bergantian
Bulan mulia yang melaluinya dengan amal ibadah kecipratan berkah
Memohon ampun di puasa kedua
Melihat fenomena gejolak dunia kok tambah tidak biasa
Ramadhan memberikan kabar-kabar kedamaian
Untuk terus mengokohkan dalam jalan Islam yang lurus nan halus
Memohon ampun di puasa kedua
Ya Rabbi pemilik segala-galanya dan yang mampu menggulingkan manusia durjana
Ampunilah hamba dalam ketidakberdayaan untuk menegaskan lisan
Untuk berkata yang haq di hadapan penguasa yang masih bebal
Ampunan yang sudah diobral di antara hari dan malam Ramadhan
Secuplik mereguk manis terhapus dosa
Sebergairah untuk terus menaruh asa dalam janji-Nya
Sekokoh karang dalam berjuang untuk menang
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar