Topswara.com -- Aktor muda Bollywood Drew ‘Amin’ Davis memutuskan untuk memeluk Islam, karena menyadari bahwa pandangan hidup Barat tentang materialistik, kekayaan, dan semua hanyalah tipu daya.
“Saya baru menyadari, bahwa terkait pandangan hidup Barat tentang materialistik, kekayaan, dan semua itu hanyalah tipu daya,” ujarnya dalam Podcast: From Hollywood to Islam- How superstar Drew Davis Found Islam (29/12/ 2023).
Lanjut katanya, ternyata tipu daya sangat banyak dilakukan oleh manusia dalam kehidupan.
Ironisnya, justru banyak orang-orang rela membeli sistem yang menipu padahal tidak menguntungkan walaupun hanya dalam pemikiran.
Sehingga ketika telah terjebak dan bermain dalam kubangan sistem yang menipu manusia itu, akhirnya akan sulit dan berat keluar dari sana.
Bahkan katanya, ketika seseorang meninggalkan, dan mengakhiri permainan tipuan hidup di dunia, hanya akan sampai pada kematian, lalu dikuburkan.
Itulah kata Davis yang menjadikannya penting untuk mencari agama. Sebab ia percaya bahwa kelak hanya akan ada dua akhir kehidupan. Pertama, tentang pencarian makna hidup sebenarnya, dan kedua, adalah menjalani kehidupan dalam konteks kapitalisme yang sangat tidak dapat dinalar akal sehat.
Mantan aktor Hollywood itu mengaku bahwa dirinya adalah sosok yang sangat logis dan rasional untuk segala hal.
Jika ia melihat sesuatu yang tidak meyakinkan atau membuat ragu, akan ia tinggalkan lalu melakukan peneliatan terhadap sesuatu yang diragukan tersebut, demi mencapai kesimpulan yang lebih baik. Termasuk dalam topik politik, agama, serta persoalan keyakinan terhadap Tuhan.
“Namun kemudian saya menyadari bahwa Tuhan dan agama adalah satu topik yang tidak dapat terpisah. Dan saya tidak pernah berpikir tentang hal ini sejak dulu. Bahkan saya menganggapnya sebagai hal yang tabu,” bebernya.
Menurutnya, orang-orang yang percaya kepada Tuhan adalah sebuah kegilaan dan delusional. Tetapi kemudian, muncul dalam dirinya kesadaran tentang Tuhan tanpa mempercayainya.
“Ini awalnya hanyalah sebuah perjalanan (proses). Saya merasa tidak masalah jika kita sadar dengan hal ini (merasa syukur dilahirkan berkebangsaan Barat). Karena itulah bagaimana kita menjalani hidup. Seperti bagaimana kita memahami makna bahagia, apa sebenarnya tujuan hidup, dan tujuan yang benar,” imbuhnya lanjut.
Oleh karena itulah, Davis memutuskan untuk berpetulang mencari kebenaran adanya Tuhan. Mulai dari membaca buku-buku, menonton, dan mendengarkan banyak perdebatan agama. Hingga sampai pada awal tentang Tuhan, bahwa Tuhan itu wajib ada untuk adanya alam semesta.
“Sehingga yang tadinya saya menganggap mereka yang yakin pada Tuhan adalah sebuah delusi, akhirnya sirna,” sebut Davis.
Davis mempelajari dan mencari banyak agama. Islam adalah agama terakhir yang ia pelajari. Tetapi awal pencarian, masih saja ia hanya ingin mencari bukti bahwa keyakinan terhadap Tuhan itu benar-benar tidak terbukti.
“Saya masih terus berusaha keras agar tidak menjadi seorang Muslim. Karena tentu kita tahu maksud saya dalam konteks Islam. Saya harus meninggalkan banyak hal untuk mentaati ajaran Islam dengan kehidupan yang lama (sebagai atheis). Tetapi akhirnya saya menyerahkan diri juga kepada Islam,” terangnya.
Ia merasa yakin dan logis dengan ajaran-ajaran Islam. Dan kelak kata Davis, ketika meninggal, maka ia akan mati dalam sebuah kebenaran, yaitu dalam mati dalam keadaan seorang Muslim.
Drew Amin Davis adalah seorang aktor Hollywood berkewarganegaraan Kanada. Ia banyak menjalani peran di televisi seperti dalam film Orphan Black sebagai Leo Nash, Disney Movie Bunks sebagai Ginsburg.
Davis lahir di Ontario, Toronto. Ia mendapatkan peran utamanya ketika masih berusia 6 tahun dan masih sangat muda dalam sebuah Lifetime Movie yang diangkat dari kisah The Tiffany Rubin, dengan lawan mainnya Raji P. Hansen dan Terry O’Quinn.
Dan film-film terbarunya juga seperti Born To Be Blue dengan lawan mainnya Ethan Hawk. Davis juga menjadi pengisi suara aktif dalam serial Max and Ruby sebagai Justin juga Marshall. Pada serial Nickelodeon Poor Patrol. []M. Siregar
0 Komentar