Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dakwah di Bulan Ramadhan Mewujudkan Ketaqwaan Totalitas

Topswara.com -- Bulan Ramadhan bukanlah bulan untuk menurunkan kadar aktivitas fisik dan pemikiran, termasuk amal dakwah. Ramadhan bahkan dijadikan sebagai momentum penting oleh Rasulullah SAW. 

Tidakkah kita mengetahui, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan dimana Rasulullah SAW dan para Sahabat menaklukkan kota suci Makkah pada tahun 9 Hijriyah. 

Tidakkah kita mengetahui, bahwa Rasulullah SAW juga memenangkan perang Badar dan Hunain di bulan mulia ini? Itu artinya bulan Ramadhan adalah bulan mulia untuk melaksanakan kewajiban dan menyambut janji Allah SWT. 

Sebagaimana kita ketahui, Rasulullah SAW tidak hanya melakukan puasa di bulan Ramadhan, tetapi Rasulullah SAW melakukan aktivitas fisik dan pemikiran dengan kadar yang sangat besar, yaitu melakukan berbagai aktivitas jihad atau penaklukan yang sangat penting di dalam sejarah Islam. 

Jika sekarang umat Islam hanya memaknai Ramadhan dengan puasa, salat tarawih, tadarus dan amalan mahdhah saja, maka ini jelas tidak sepadan dengan amal Rasulullah SAW dan para Sahabat yang telah menjadikan Ramadhan sebagai bulan perjuangan yang melibatkan aktivitas fisik dan pemikiran. 

Jika kita ittiba' atau mengikuti Rasulullah SAW, maka sudah seharusnya Ramadhan tahun ini kita gunakan untuk melakukan aktivitas mulia, yaitu dakwah ilal Islam dalam upaya menegakkan Islam, agar kalimat Allah SWT menjadi tinggi dan mulia, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, yaitu aktivitas yang lebih spesifiknya adalah dakwah di dalam mengembalikan kembali kehidupan Islam, yang pernah dibangun oleh Rasulullah SAW. 

Umat Islam hari ini hidup dalam keadaan terpuruk, akibat tidak diterapkannya aturan Islam di dalam kehidupan. Umat Islam telah kehilangan perisainya, yakni negara yang menerapkan Islam kaffah. 

Para pengemban dakwah yang telah mengazamkan diri menapaki jalan perjuangan ini, seharusnya terus semangat untuk selalu terlibat di dalam aktivitas dakwah pemikiran, hingga akhir hayat. Kesabaran, keikhlasan dan keistiqamahan harus menyertai perjalanan dakwah para pengemban dakwah. 

Para pengemban dakwah harus lantang menyuarakan tanpa takut celaan dan hinaan, sebab kebenaran Islam harus tetap disampaikan, meskipun framing jahat terhadap perjuangan menegakkan hukum Allah SWT dalam bingkai negara semakin menjadi-jadi. 

Semoga di bulan penuh berkah ini, para pengemban dakwah makin teguh di dalam dakwah yang mengikuti metode dakwah Rasulullah SAW dan akan diberi kemenangan oleh Allah SWT, sehingga melanjutkan kehidupan Islam menjemput kemenangan dan kemerdekaan hakiki menyatukan seluruh wilayah dunia dengan tegaknya Islam kaffah. 

Inilah cita-cita mulia yang membutuhkan perjuangan dan pengorbanan, hal itu harus tercermin dalam kesungguhan melakukan aktivitas dakwah. Apalagi di bulan Ramadan yang merupakan bulan perjuangan dan kemenangan, di mana pahala amal ditingkatkan berkali-kali lipat. 

Maka para pengaman dakwah harus melipatgandakan perjuangannya agar Allah SWT segera menurunkan pertolongannya, berupa kemenangan Islam dan kaum muslimin, khususnya di Palestina.

Wallahu a'lam bishshawab.


Sumariya
Anggota Lisma Bali
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar