Topswara.com -- Dibulan Ramadhan, kurma adalah makanan yang paling banyak dicari. Mulai dari yang harga nya mahal hingga yang harga nya murah. Israel adalah salah satu produsen kurma terbesar di dunia dan yang populer adalah kurma medjool.
Namun menjelang ramadhan sejumlah perusahaan kurma asal Israel menjadi ketar-ketir karena ajakan boikot yang terus menggema di dunia akibat perang dengan Palestina. Akhirnya Kampanye iklan senilai USD 550.000 untuk mempromosikan kurma medjool dihentikan. (kumparanBISNIS/3/3/2024)
Ketua umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) KH.Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa aksi boikot terhadap produk yang berasal dari Israel saja tidak cukup untuk memberikan efek jera atau menghentikan serangan Israel terhadap Palestina. Ketua BPNU mengimbau kepada pemerintah dan seluruh negara di dunia untuk melakukan inisiatif yang lebih decesife (pasti).
Sementara sebelumnya, wakil ketua umum MUI Anwar Abbas mengungkapkan fatwa haram terhadap seluruh produk yang berasal dari Israel. (tvOnenews.com/9/3/2024)
Aksi boikot produk-produk Israel sudah lama dilakukan. Namun sampai saat ini belum mampu menjadi solusi menghentikan perang Israel ke Palestina.
Bahkan kejahatan yang dilakukan zionis terhadap warga Palestina semakin parah karena bukan hanya genosida yang mereka lakukan terhadap warga Palestina namun mereka juga memblokade setiap bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza sehingga membuat kondisi di wilayah itu semakin kritis.
Akibat konflik yang terjadi dalam waktu lima bulan setidaknya sejumlah 30.000 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 69.000 orang terluka. Jumlah yang bukan hanya sekedar hitungan angka, namun jumlah itu adalah nyawa manusia.
Mirisnya hingga saat ini kaum muslim Palestina belum juga mendapat pembelaan dari berbagai negeri karena terbukti hingga saat ini tak satu negeri pun yang bersedia mengirimkan bantuan militernya untuk mendukung warga Gaza.
Di Indonesia sendiri berbagai upaya telah dilakukan baik dengan melakukan pengecaman, fatwa yang mengharamkan produk-produk zionis bahkan boikot, dan salah satunya di bulan Ramadhan kali ini yaitu aksi boikot terhadap kurma yang diproduksi oleh zionis yang juga termasuk pengekspor kurma terbesar di dunia.
Seharusnya aksi boikot harus terus dilakukan bahkan bukan hanya terhadap kurma namun memboikot semua produk-produk yang diproduksi oleh zionis dan juga yang pro terhadap mereka.
Faktanya saat ini masih banyak dari kaum muslim yang enggan melakukan pemboikotan bahkan dalam sistem kapitalis saat tak jarang demi keuntungan mereka rela antre bahkan rela mempromosikan produk zionis tanpa merasa bersalah dengan penderitaan yang dialami warga Palestina.
Bahkan aksi boikot seharusnya terus ditingkatkan hingga sampai kepada memboikot ideologi mereka yaitu ideologi kapitalisme. Ideologi inilah yang telah menyebarkan racun nasionalisme (nation state) sehingga hilangnya persatuan umat Islam, umat jadi terpecah belah bahkan akibat cengkeramannya para penguasa saat ini tidak mampu berkutik akhirnya mereka terus membiarkan kekejaman terjadi di Palestina.
Selain itu, pemboikotan yang paling efektif juga selayaknya dilakukan dikalangan penguasa negeri-negeri muslim. Bukan malah bungkam membiarkan korban terus berjatuhan.
Lihatlah bagaimana kondisi saudara kita di Palestina hari ini. Mereka tidak hanya diserang namun dibiarkan tanpa bantuan agar mati kelaparan. Saatnya umat harus terus menyerukan tentang ideologi yang paling layak diterapkan dan mampu menyelesaikan segala macam persoalan.
Ideologi yang mampu mewujudkan kembali persatuan umat Islam yaitu ideologi Islam. Dakwah tentang ideologi Islam harus terus digencarkan kepada seluruh umat agar mereka paham islam sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan.
Dakwah yang dilakukan adalah dakwah pemikiran yaitu dengan cara memahamkan umat tentang Islam yang sebenarnya. Sehingga umat paham dan menjadikan Islam satu-satunya dasar pemikiran mereka sekaligus menjadi kepemimpinan berpikir mereka, karena ini adalah dakwah yang telah dicontohkan nabi Muhammad SAW kepada umatnya.
Islam menjadikan kedaulatan berada ditangan hukum syarak sehingga tidak ada tawar-menawar bahkan kompromi dalam menyelesaikan setiap persoalan. Hanya khilafah yang mampu bersikap tegas terhadap zionis, memerangi mereka dan mengusir mereka dari tanah palestina.
Mari saatnya memboikot ideologi kapitalis yang datang dari selain islam dan telah membuat umat islam tercerai berai. Kita juga harus beralih kepada ideologi Islam yaitu khilafah karena hanya khilafah yang mampu membebaskan Palestina dari kekejaman genosida yang dilakukan zionis Israel.
Wallahu a’lam bishawab.
Oleh: Mairawati
Aktivis Muslimah
0 Komentar