Topswara.com -- Sobat, dakwah masa kini mirip dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah. Yakni dari sisi tidak adanya sistem Islam yang menerapkan Islam secara kaffah. Alias tidak ada negara Islam yakni khilafah. Sejak diruntuhkan oleh konspirasi penjajah Inggris dkk dengan Mustafa Kamal pada tahun 1924.
Oleh karena itulah maka dakwah masa kini tidak hanya wajib mengajak orang masuk kafir masuk Islam. Atau mengajak umat Islam untuk shalih secara pribadi, baik akidah, amal maupun akhlaknya. Namun juga wajib merubah sistem kufur kembali menjadi sistem Islam. Yaitu mengajak umat agar menegakkan kembali khilafah.
Dakwah semacam ini tidak mampu dipikul oleh individu sehebat apapun dia. Oleh karena itulah wajib adanya kelompok dakwah yang memikul tugas melaksanakan dakwah secara berjamaah untuk menegakkan khilafah. Juga melaksanakan amar makruf nahi mungkar kepada para penguasa.
Maka jelas keberadaan jamaah dakwah yang seperti ini wajib. Dan bergabung di dalamnya dalam rangka berdakwah mengembalikan sistem kehidupan Islam juga wajib. Demikian penjelasan Imam Taqiyuddin an Nabhani dalam kitab Syakhshiyah juz 3 hal 42 dalam bab
ما لا يتم الواجب الا به فهو واجب.
Jadi, sebagai pengemban dakwah yang Mukhlis karena Allah dan betul betul bersungguh sungguh untuk membangkitkan umat mesti bergabung dengan jamaah yang shahih tersebut. Bukan sekedar dakwah semau kita.
Sebab Allah dan Rasulnya telah menentukan apa yang harus menjadi fokus dakwah sesuai kondisi jaman. Sebab, dakwah memberikan solusi sesuai problem yang terjadi.
Jika masih ada khilafah maka dakwah fokus pada dua hal. Di dalam negeri dengan penerapan syariat kaffah akan mendorong orang kafir tertarik dan masuk Islam. Dan mengajak umat Islam terus amar makruf nahi mungkar.
Sementara, diluar negeri terus dakwah mengajak orang kafir masuk Islam dengan kampanye Islam terus menerus dan jihad menghilangkan penghalang dakwah oleh khilafah. Namun dalam keadaan saat ini dimana khilafah tidak ada maka dakwah pun wajib fokus mengembalikan kehidupan Islam dalam sistem khilafah.
Maka termasuk modal paling penting bagi pengemban dakwah adalah berjuang bersama jamaah dakwah yang lurus dan Istiqomah. Yang menempuh metode shohih dalam mengembalikan kehidupan Islam kaffah dalam sistem Islam. Yakni khilafah. Tanpa bergabung dengan jamaah yang shahih tersebut maka dianggap seorang pengemban dakwah belum melaksanakan apa Allah perintahkan dalam surat Ali Imran ayat 104:
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung."
Selamat berjuang sobat semoga kita termasuk orang orang yang beruntung. Aamiin. ngaji yuk![]
Oleh: Ustaz Abu Zaid
Ulama Aswaja
0 Komentar