Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bekal Paling Penting bagi Pengemban Dakwah (Bagian Keempat) Lemah Lembut

Topswara.com -- Dalam berdakwah sangat penting untuk memiliki sikap lemah lembut. Sebab sikap kasar akan menimbulkan anti pati dari umat islam. Jika sudah antipati maka kemungkinan besar akan menolak apa yang kita sampaikan terlepas benar atau salah. 

Oleh karena itulah setiap pengemban dakwah harus berupaya bersikap lemah lembut dan menjauhi sikap kasar baik dalam perkataan maupun perbuatan.

Apalagi dalam dakwah amar makruf nahi mungkar hendaklah ada sikap lemah lembut. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُونُ فِى شَىْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَعُ مِنْ شَىْءٍ إِلاَّ شَانَهُ

“Sesungguhnya jika lemah lembut itu ada dalam sesuatu, maka ia akan senantiasa menghiasinya. Jika kelembutan itu hilang, maka pastilah hanya akan mendatangkan kejelekan.” (HR. Muslim no. 2594, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha)

إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعْطِى عَلَى الْعُنْفِ

“Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut. Dia menyukai kelembutan dan Dia akan memberi kepada kelembutan yang tidak diberikan jika seseorang bersikap kasar.”
(HR. Muslim no. 2593).

Termasuk perlu kelemah lembutan adalah bagaimana kita berkomunikasi dengan obyek dakwah di sosial media. Hindarilah perdebatan yang tidak berujung alias debat kusir. 

Karena yang pertama dilihat obyek dakwah adalah sikap awal kita. Jika mereka bisa menerima kita maka InsyaAllah materi yang akan kita sampaikan paling tidak bisa kita sampaikan hingga tuntas dengan sebaik baik penjelasan.

Selamat berjuang Sobat, semoga kita Istiqamah.[]


Oleh: Ustaz Abu Zaid
Ulama Aswaja
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar