Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Palestina dan Fenomena Wahn (Cinta Dunia)


Topswara.com -- Terabaikannya Palestina, adalah potret merebaknya wahn (cinta dunia), yang menimpa termasuk para rezim dunia, ia membuktikan kebenaran apa yang pernah diperingatkan Rasulullah ﷺ jauh-jauh hari, Allah al-Musta'an, menjadi peringatan atas umatnya, lantas, apa bukti bahwa fenomena merebaknya fitnah wahn terjadi di zaman ini? 

Pertanyaan tersebut terjawab dengan menganalisa petunjuk-petunjuk dalam hadis berikut ini: 

عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- «يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا». فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ «بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ». فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ «حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ»

“Dari Tsauban r.a, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadap makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya, ”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah ﷺ berkata, “Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagaikan buih seperti buih dalam gelombang lautan. Dan sungguh Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan Dia sungguh akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’.” Kemudian seseorang bertanya, “Apa itu ’wahn’?” Rasulullah ﷺ berkata, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Dawud, Abu Nu’aim)

Analisa kaum Muslim berdasarkan hadis:
Pertama, umat Islam di masa tersebut berjumlah banyak.
Kedua, umat Islam di masa dengan jumlahnya yang banyak bagaikan buih di lautan (diungkapkan dengan al-tasybih), tidak membuat gentar dan takut musuh berbuat jahat kepada mereka.

Dua ciri di atas, adalah gambaran bagi umat hari ini, meskipun pada saat yang sama, ada permata di tengah buih tersebut dan itu dikabarkan hadis-hadis Rasulullah ﷺ lainnya, yang mengabarkan adanya mujaddid setiap puncak masa seratus tahun, generasi al-ghuraba dan tha'ifah manshurah (kelompok yang Allah berikan pertolongan). 

Rasulullah ﷺ bersabda:
«فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ الَّذِينَ يُصْلِحُونَ مَا أَفْسَدَ النَّاسُ مِنْ بَعْدِي مِنْ سُنَّتِي»

“Maka beruntunglah mereka yang terasing, yakni mereka yang memperbaiki sunahku yang telah dirusak oleh manusia setelahku.” (HR. Al-Tirmidzi, al-Thabarani)

«ولا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ»

“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku, yang tegak di atas kebenaran, tidak membahayakan mereka siapapun yang mencela mereka, atau menyelisihinya, hingga tiba keputusan Allah dan mereka senantiasa dalam keadaan demikian.” (HR. Al-Bukhari, Muslim) 


Ajengan Irfan Abu Naveed, M.Pd.I.
Peneliti Balaghah Al-Qur'an dan Hadis Nabawi
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar