Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Musim Penghujan Tiba, DBD Menyerang Warga di Mana Peran Negara?

Topswara.com -- Musim hujan yang dinantikan selama musim kemarau panjang telah tiba. Musim hujan yang seharusnya menjadi berkah dan rahmat dari Allah yang maha kuasa saat ini justru menjadi momok yang meresahkan sebagian masyarakat.

Karena ulah manusia yang tidak menjaga kebersihan di musim penghujan, penyakit datang dan mengakibatkan 2 balita meninggal dunia.

Kasus Demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, pada awal 2024 terdapat ratusan warga yang terjangkit DBD.

Laporan kasus tersebut berdasarkan data dari beberapa rumah sakit di Kabupaten Cianjur. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Yusman Faizal mengatakan bahwa kasus DBD pada Januari 2024 mengalami peningkatan yang signifikan.

"Dalam sebulan terdapat 219 kasus yang diperoleh oleh Dinkes Cianjur, dari jumlah tersebut dua anak dengan rentang usia 6 sampai 14 tahun meninggal," kata Yusman saat ditemui pada Kamis 1 Februari 2024. Yusman menuturkan peningkatan kasus disebabkan oleh musim hujan, yang menyebabkan banyak genangan air. Pasien yang terjangkit juga pada usia produktif, dilansir dari pikiranrakyat.com (4/2).

Sangat disayangkan atas kasus meningkatnya DBD yang terjadi di wilayah Indonesia. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah pusat dalam menangani kasus DBD secara intensif. Jangan sampai korban bertambah banyak dan menjadi wabah bagi masyarakat.

DBD adalah penyakit yang dapat dicegah dengan langkah sinergi berbagai pihak pemerintah dan masyarakat. Menghimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan PHBS, yaitu perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu menjalankan gerakan PNS, yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk.

Tidak hanya slogan saja, negara harus menjadi kontrol dalam pengawasan terhadap kebersihan masyarakat. Sehingga kesadaran pencegahan DBD bisa terlaksana dengan baik. Selain itu, jika terjadi korban Rumah Sakit harus siap dengan pasien yang menderita DBD.

Rumah Sakit harus melayani pasien dengan sigap, sehingga tidak ada kasus yang terlambat penanganan dan menjadikan korban meninggal dunia. Tak kalah penting negara juga harus serius memberikan fasilitas yang maksimal dalam penanganan penyakit DBD yang mematikan ini.

Pelayanan kesehatan yang baik dan gratis akan memudahkan masyarakat, takutnya warga berobat ke rumah sakit karena biaya yang mahal dan tidak ditangani dengan baik. Oleh sebab itu negara wajib menyiapkan mekanisme dan akses yang lengkap untuk kesehatan masyarakatnya.

Kebersihan dalam Islam

Dalam sebuah riwayat, Aisyah ra menyebutkan bahwa, Rasulullah pernah bersabda yang artinya:

"Agama itu dibangun berasaskan kebersihan." (HR. Muslim).

Rasulullah SAW juga pernah berkata, untuk membersihkan segala sesuatu karena Islam dibangun atas kebersihan.

تَنَظَّفُوْا بِكُلِّ مَا اِسْتَطَعْتُمْ فَاِنَ اللهَ تَعَالَي بَنَي الاِسْلاَمَ عَلَي النَظَافَةِ وَلَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلاَ كُلُّ نَظِيْفٍ

Artinya: "Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah Ta'ala membangun Islam ini di atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih." (HR. Ath-Thabrani).

Pahala Menjaga Kebersihan

Melansir dari Fiqih Thaharah karya Ibnu Abdullah, Rasulullah mengatakan bahwa Allah SWT menjanjikan surga bagi yang membersihkan dahan pohon di jalanan.

مرَّ رجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيْقٍ فَقَالَ : وَاللَّهِ 

لَأُنَحِّيَنَّ هذَا عَنِ الْمُسْلِمِيْنَ لَا يُؤْذِيْهُمْ، فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ

Artinya: "Ada seorang lelaki yang membuang dahan pohon yang menghalani jalan, lalu ia berkata, "Demi Allah, aku akan singkirkan dahan ini agar tidak mengganggu dan menyakiti kaum muslimin," maka Allah pun memasukkannya ke surga," (HR Muslim).

Selain itu Allah SWT menyukai tempat bersih. Diriwayatkan dari hadits selanjutnya menyebutkan bahwa Allah SWT menyukai tempat-tempat yang bersih.

إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ , نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ , كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ , جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ , فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ

Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR. Tirmizi).

Untuk itu menjaga kebersihan diri dan lingkungan tidak mengenal musim, baik itu musim kemarau atau penghujan harus tetap menjaga lingkungan agar senantiasa bersih. Karena Allah SWT menganjurkan kita untuk menjaga kebersihan dan Allah menyukai hal yang bersih. Sehingga ketika kita menjaga kebersihan penyakit-penyakit tidak mudah merebak dan masyarakat menjadi sehat. 

Sistem pemerintahan Islam akan menumbuhkan masyarakat yang peduli lingkungan dan kesehatan yang gratis. Oleh karenanya kaum Muslim harus berjuang sampai pada akhirnya Islam diterapkan secara sempurna, dan Islam menjadi rahmat semesta alam.


Oleh: Munamah
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar