Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kemiskinan Ekstrim Jadi Problem Dunia

Topswara.com -- Permasalahan yang masih menjadi PR utama bagi negeri ini adalah masalah ekonomi. Jumlah masyarakat miskin yang terus bertambah ditiap tahunnya seharusnya membuat pemerintah merenung. Belum lagi prediksi kemiskinan yang akan meningkat di akhir tahun 2024. 

Hal ini dikarenakan jumlah anak di seluruh dunia yang tirak memiliki akses perlindungan sosial apapun mencapai setidaknya 1,4 miliar. Dengan tidak adanya akses perlinsos ini membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit, gizi buruk dan terpapar kemiskinan. Data tersebut dikumpulkan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO), dana anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) dan Save the Children.
(Kumparan. Com/15/02/2024) 

Pada penghujung tahun masa pemerintahan Joko Widodo, diperkirakan kemiskinan ekstrem dapat melonjak. Hal Ini terjadi karena basis perhitungan penduduk miskin yang digunakan secara global berbeda dengan yang digunakan pemerintah selama ini.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan selama ini pemerintah menggunakan basis perhitungan masyarakat miskin ekstrem dengan garis kemiskinan sebesar US$ 1,9 purchasing power parity (PPP) per hari. Padahal secara global sudah US$ 2,15 PPP per hari.
(cnbcindonesia.com/05/06/2023) 

Kemiskinan ekstrem menjadi problem dunia, menandakan adanya persoalan sistemik yang sedang dihadapi dunia. Alih alih perintah berhasil memberantas kemiskinan, malah semakin menambah angka kemiskinan rakyatnya setiap tahun. 

Jelaslah bahwa sumbernya adalah penerapan sistem hidup hari ini yaitu demokrasi kapitalisme. Sistem yang dengan gamblang akan membuat kesenjangan yang jauh antara penguasa dan pemilik modal dengan rakyat biasa. 

Kebebasan yang kebablasan dalam sistem kapitalisme pun akhirnya membuat para oligarki semakin mudah menguasai SDM negeri ini, menambah kekayaan dan kenyamanan mereka tanpa memperdulikan nasib rakyatnya.

Banyak rakyat yang tidak memiliki mata pencaharian akhirnya tidak mampu memberikan nafkah yang layak untuk keluarga walaupun hanya kebutuhan dasar yaitu sandang pangan dan papan nya. 
Anak-anak sebagai generasi penerus menjadi korban kelaparan, gizi buruk serta merampas ruang hidup mereka.

Di sisi lain, perlindungan sosial negeri kita hari ini pun sangat rapuh. Negara membiarkan bahkan memberi jalan bagi para pengusaha lokal maupun asing menguasai hajat hidup rakyat. Kondisi ini merupakan konsekuensi dari reinventing goverment, negara hanya berperan sebagai regulator. 

Sedangkan nasib rakyat ada ditangan masing masing. Rakyat berjuang sendiri mempertahankan hidupnya tanpa perisai. Sistem ekonomi kapitalis semakin menjerat rakyat kecil. Harga bahan pokom semakin melonjak tanpa ada solusi. Bahkan seolah sudah menjadi hal yg biasa. 

Maka, selama negeri ini masih memperrahankan sistem demokrasi kapitalisme mustahil kita bisa menuntaskan problem kemiskinan. Bahkan akan terus menerus membawa dampak buruk bagi generasi dimasa akan datang.

Islam mewajiban negara mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai mekanisme yang sudah ditetapkan dalam sistem Islam. Hanya sistem islam yang dapat menjamin generasi tumbuh menjadi pribadi yang sehat, kuat, beriman, cerdas dan berakhlakul karimah. Terjaminnya pemenuhan kebutuhan asasi (sandang, pangan, papan), pendidikan, kesehatan serta hidup dalam naungan syariat islam kaffah akan mampu menumbuhkan generasi cemerlang. 

Perlindungan generasi menjadi prioritas negara melalui berbagai kebijakan negara. Kebijakan negara yang bersumber dari syariat islam. Dari jaminan sosial melalui pendidikan dan kesehatan yang di prioritaskan oleh negara secara gratis. 

Memudahkan lapangan pekerjaan untuk kepala keluarga dengan memberikan akses layanan yang mudah, murah dan terjangkau membuat keluarga tumbuh harmonis. 

Peran ibu sebagai madrasatul ula akan terwujud jika ekonomi sudah tidak menjadi beban di pundaknya seperti yang terjadi didalam sistem demokrasi ini. Sehingga generasi kita akan benar-benar mendapatkan asuhan, pendidikan yang maksimal dari dalam rumah, masyarakat dan negara. 

Sistem islam adalah jalan satu satunya yang akan memperbaiki segala problematika kehidupan. Seperti firman Allah SWT dalam QS Al-Maidah : 3, " Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu".

Maka para penguasa hendaklah menetapkan hukum sesuai dengan hukum Allah. Penerapan hukum Allah secara kaffah hanya akan terwujud dalam sistem islam khilafah.

Wallahua'lam bisshawab


Oleh: Yusniah Tampubolon
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar