Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Badai PHK Terus Terjadi akibat Penerapan Sistem Kapitalisme

Topswara.com -- Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri manufaktur kembali meluas. Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad mengatakan pemerintah lamban merespon gejala penurunan industri manufaktur, sehingga PHK akan terus berlanjut dan berpengaruh pada pemulihan ekonomi di masa depan. (CNBCIndonesia/19/01/2024)

Kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga datang dari PT Hung-A Indonesia setelah unggahan videonya viral di medsos yang disebut-sebut bakal menelan korban sekitar 1.600 pekerja yang akan kehilangan sumber nafkahnya karena akan menutup operasional mulai Februari 2024 dan hengkang dari Indonesia serta menjadikan Vietnam menjadi lokasi barunya. (CNBCIndonesia/20/01/2024)

Pemasok Otomotif Bosch juga akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 1.200 karyawan di divisi pengembangan perangkat lunak akhir 2026. (CNBCIndonesia 19/01/2024)

Sejak Covid-19 melanda dunia beberapa waktu lalu, kondisi ekonomi dunia mengalami perlambatan pertumbuhan tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini berdampak pada salah satu sektor industri sehingga kebijakan PHK di ambil oleh beberapa perusahaan di tanah air dengan alasan menurunnya permintaan pasar hingga kalah saing produk baik yang legal maupun ilegal. 

Maraknya PHK yang terjadi dimana-mana akibat sistem ekonomi Kapitalisme yang diterapkan di negeri ini yang menyerahkan kebebasan kendali ekonominya pada pelaku swasta untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya. 

Begitu pula penguasa didalam sistem kapitalisme lebih berpihak pada pengusaha dan para pemilik modal. Mereka abai terhadap nasib para pekerja yang menjadi korban PHK. Padahal ini adalah tanggungjawab penguasa untuk mensejahterakan rakyat nya dengan menyediakan lapangan pekerjaan. Sehingga tidak 

PHK ini juga membuat Iklim usaha tidak kondusif karena produksi tidak akan berjalan dengan baik sehingga berdampak pada pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran. Sementara itu, negara berlepas tangan dari kondisi buruk yang menimpa masyarakat. 

 Kalaupun ada bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah, itu hanya sebagian kecil dari masyarakat yang mendapatkannya. Bantuan itu pun belum mampu menyelesaikan permasalahan rakyat sampai kepada akar masalahnya. Kapitalisme telah membuat kehidupan rakyat menderita. Tinggi nya tingkat PHK dan pengangguran pasti akan berdampak pada sulit nya pemenuhan kebutuhan dasar rakyat.

Lebih dari itu, bantuan kepada rakyat kecil pun menjadi alat politik demi kepentingan pribadi atau pun kelompok terlebih ditahun politik saat ini. Bantuan sosial dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan dan dukungan bukan untuk mensejahterakan rakyat. 

Lagi-lagi rakyat dibutuhkan oleh elit politik demi memuluskan tujuan mereka. Semua kesulitan yang menimpa rakyat kecil tidak akan berakhir selama sistem kapitalis masih bercokol di negeri ini.

Berbeda dengan sistem Islam. Islam menjadikan negara sebagai penanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. Hal ini karena politik Islam adalah ri'ayah su'unil ummah (mengurusi urusan umat) sehingga kekuasaan dalam pandangan Islam hanyalah untuk menerapkan syariat Allah SWT saja bukan yang lain.

Negara khilafah memiliki berbagai mekanisme untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat nya. Khilafah akan menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan modal bagi yang tidak memiliki modal usaha. 

Selain itu khilafah juga memiliki cara dengan menghidupkan tanah mati yang tidak tampak dimiliki oleh seseorang dan tidak ada bekas apa pun seperti pagar, tanaman dan lain-lain. Siapa saja yang memiliki tanah diharuskan untuk mengelolanya secara optimal dan akan diberi modal oleh baitul maal bagi siapa pun yang membutuhkannya. Selain itu, islam juga melarang menyewakan tanah pertanian secara mutlak.

Khilafah tidak akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga negara asing.
Khilafah Islam juga akan menjamin kebutuhan pokok rakyat seperti sandang, pangan dan papan. Selain itu, pendidikan dan kesehatan juva menjadi tanggungjawab negara sehingga semua rakyat akan hidup sejahtera. Inilah yang akan dilakukan negara khilafah dalam mensejahterakan seluruh rakyatnya.

Wallahu a’lam bishawab.


Oleh: Mairawati
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar