Topswara.com -- Tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dan kereta Commuter Line Bandung Raya terjadi di jalur tunggal antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, menegaskan kepatuhan menjalankan aturan dan prosedur menjalankan keselamatan perjalanan kereta api menjadi faktor yang lebih penting menentukan untuk menghindari kecelakaan yang fatal. (Kompas.com, 06/01/2024).
Tabrakan kereta api terjadi kembali setelah beberapa bulan lalu juga terjadi insiden tabrakan kereta. Beberapa faktor penyebabnya seperti human eror atau faktor yang lain. Dari musibah ini seharusnya kita bermuhasabah mencari tau apa akar masalah dari musibah ini, karena hal ini sudah berulang kali terjadi.
Penyebab kecelakaan ini bukan hanya karena kelalaian manusia semata tetapi juga seharusnya pemerintah ikut bertanggung jawab atas musibah ini karena penguasa wajib memberikan jaminan keamanan untuk rakyat nya termasuk dalam bidang transfortasi. Tentu upaya ini membutuhkan sumber daya manusia yang amanah, memiliki kapabilitas dan juga sistem yang aman.
Namun dalam sistem kapitalisme yang sedang bercokol saat ini, hanya memandang materi atau segi keuntungan saja tanpa memikirkan keselamatan rakyat nya. Sistem kapitalisme menjadikan paradigma penguasa kepada rakyat adalah bisnis. Akhirnya orientasi keuntungan dijadikan landasan kebijakan sehingga mudah mengabaikan nyawa rakyatnya.
Dalam sistem Islam jaminan keamanan yang aman, nyaman, dan murah nyata terwujud untuk masyarakat. Hal ini karena pemimpin dalam sistem Islam memiliki mahfum ra'awiyah yakni pemahaman bahwa diri mereka adalah pelayan atau pengurus bagi rakyatnya. Bahkan tanggung jawab pelayanan atau pengurusan mereka tidak hanya berhenti di dunia namun hingga ke akhirat.
Karena mahfum ra'awiyah ini maka pemimpin dalam Islam akan mengurus rakyatnya sesuai dengan hukum syariat. Dalil-dalil syariat akan menjadi dasar kebijakannya. Terkait transportasi tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur. Yakni kemaslahatan umat yang memudahkan dan tidak membahayakan umat
Rasulullah Sallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Kehancuran dunia ini lebih ringan disisi Allah, dibandingkan dengan pembunuhan seorang muslim." (HR.an-Nasa'i).
Oleh karena itu moda transfortasi yang dibangun dalam sistem Islam dipastikan akan aman, nyaman, murah bahkan gratis. Aman adalah nyawa manusia terhindar dari bahaya sebab dalam Islam nyawa manusia sangat berharga.
Wallahu'alam bish-shawwab.
Oleh: Tri Setiawati, S.Si
Sahabat Topswara
0 Komentar