Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Surat bagi Para Pejuang 2024: Kemenangan Makin Dekat, Rapatkan Barisan


Topswara.com -- Saudara-saudara pejuang yang dimuliakan Allah SWT

Assalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh.

Sungguh telah membuat kita bahagia, sikap para pejuang Baitul Maqdis yang bersinar dan keteguhan mereka di atas kebenaran tanpa takut kepada celaan orang yang suka mencela. 

Sedangkan masalah mengelilingi para pejuang, begitu juga orang-orang yang berjiwa lemah dan orang-orang yang di hati mereka ada penyakit mengepung dari sekeliling mereka. Para pejuang adalah seperti yang difirmankan oleh Allah SWT:

﴿الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَاناً وَقَالُوا حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ * فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللهِ وَاللهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ * إِنَّمَا ذَلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ﴾

(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah SWT dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, kerana itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. Maka mereka kembali dengan nikmat dan kurnia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat apa-apa bencana, mereka mengikuti keredhaan Allah. Dan Allah mempunyai kurnia yang besar. ” [QS Ali Imran (3): 173].

Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman” [QS Ali Imran (3): 174].

Saudara-saudara pejuang yang dimuliakan.

Tekad kita di jalan Allah SWT tetap kokoh kuat. Padahal Israel dan negara kapitalis, jauh lebih kuat dari Palestina dan lebih banyak mengumpulkan harta. Hal ini karena para pejuang adalah hamba-hamba Allah yang mengatakan kebenaran dan tidak takut di jalan Allah terhadap celaan orang yang suka mencela, kita mengimani bahwa Allah yang memudahkan kesulitan. Allah SWT yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa, yang membangkitkan kemuliaan kita dan melemahkan tipu daya musuh kita.

﴿وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجاً * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْراً﴾

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah SWT niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah SWT akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah menentapkan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu” QS Ath-Thalaq (65): 2-3.

Dan sesungguhnya kami memohon kepada Allah SWT agar mengganti perang Thufan Al Aqsha menggantikannya dengan kemenangan dari Allah SWT dan pertolongan yang dekat dengan tegaknya al-Khilafah ar-Rasyidah, karena sesungguhnya dengan satu kesulitan itu ada dua kemudahan dan bukan hanya satu kemudahan

Dalam at-Talkhîsh, dari Umar bin al-Khattab ra: “Telah datang kepadanya bahwa Abu Ubaidah telah tiba di Syam, dan orang ramai telah bersatu melawannya, maka Umar menulis surat kepadanya: “Semoga keselamatan untukmu, amma ba’du: sesungguhnya tidaklah turun kepada seorang hamba mukmin keadaan yang sulit kecuali Allah menjadikan setelahnya kemudahan, dan satu kesulitan tidak akan mengalahkan dua kemudahan”.

Ibnu al-Qayim rahimahullah mengatakan dalam bukunya Badâi’u al-Fawâid dalam bab Qâ’idah jâmi’ah fî al-ibtidâ: firman Allah SWT:

﴿فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً﴾

“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan” [QS Asy-Syarh (94): 5-6].

Jadi kesulitan (al-‘usru) itu meskipun diulang dua kali maka pengulangannya menggunakan lafaz al-ma’rifat (definitif), maka itu adalah satu. Manakala kemudahan (yusru) diulangi dengan lafaz an-nakirah (tidak definitif) maka terdapat dua kemudahan.

Jadi satu kesulitan ditutupi oleh dua kemudahan, kemudahan sebelumnya dan kemudahan sesudahnya, dan satu kesulitan tidak akan mengalahkan dua kemudahan”.

Alhamdulillah update kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT di tahun 2024

Briged Al-Qassam menerbitkan video mengenai update teknologi roket terbaru yang berhasil meraih kemenangan gemilang. 

Alhamdulillah pertolongan Allah SWT berupa mundurnya empat brigade (satu brigade berisi 3-5 ribu tentara) IDF, diumumkan langsung oleh kepala IDF, Hertzi Halevi. Dia bilang, mundurnya untuk "melatih tentara baru" dan "serangan roket dari Gaza berkurang."

Padahal, menurut Abu Ubaidah dalam pidato terakhirnya, musuh sudah dikalahkan dengan 1100 lebih kendaraan tempur mereka berhasil diledakkan para pejuang.

IDF gagal kalahkan Hamas, dan malah pulang begitu saja. Kepulangan 4 brigade ini seiring kepulangan Brigade Golani tentara pasukan elit Israel, beberapa hari lalu, jadi sudah 5 brigade pasukan darat Israel yang pulang. 

Israel gagal mencapai tujuan utama pembersihan etnis di Jalur Gaza, secara keseluruhan atau sebagian, selain gagal memulihkan para tahanan, mencabut perlawanan dan memperluas kendali atas area mana pun yang dimasuki tank “Israel”.

Persediaan tank siap tempur mereka sudah habis, begitu juga pengangkut pasukan. Kerugian mereka sangat besar dan lebih baik pulang.

Alhamdulillah pelindung Israel mundur. Kapal Induk USS Gerald Ford, ditarik mundur oleh Amerika dari Laut Mediterania, yang berbatasan dengan Gaza/Palestina

Israel mulai ditinggalkan sekutunya, dan pelan-pelan mundur tanpa berani mengumumkan kekalahannya

Ibarat, "ah, sudah kalah inimah dari pada kerugian lebih besar," kata Biden. "Udah tinggal aja, pulang, pulang...Israel sudah kalah"

Yakin dengan pertolongan Allah SWT, kemenangan semakin dekat rapatkan barisan. Nasihat bagi kita para pejuang, Keep Fighting About Palestina, di tahun 2024 tetap belajar tentang Al Aqsha dari yang awalnya kasihan dengan Palestina menjadi aku ingin berjuang lebih keras untuk Palestina. 

Dari yang awalnya kasihan dengan memberikan donasi menjadi aku ingin memberikan hadiah terbaik untuk Palestina. Dari yang awalnya berdakwah yang awalnya berjuang untuk kemerdekaan semu Palestina, menjadi berjuang untuk kemerdekaan revolusioner Palestina dengan menegakkan Khilafah. Allahu Akbar 

Wassalamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh.


Imanda Amalia
Founder Rumah Syariah Institute
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar