Topswara.com -- Dai mudah dan influencer Ustaz Felix Siauw menegaskan persoalan penjajahan entitas zionis Yahudi do Palestina adalah persoalan agama.
"Jika tidak mau mengatakan ini konflik agama, maka kita bisa mengatakan permasalahan agama. Kita lihat motifnya Israel apa, Israel mau membeli wilayah itu pada awalnya karena motif agama, dengan mengambil dari kitab suci mereka, kenapa itulah mereka pilih Palestina," jelasnya dalam kabar tvOne News, Ustaz Felix Siauw: soal Penyerangan RS Indonesia: Dehumanisasi jadi Alasan Israel, Senin (13/11/2023) di kanal YouTube tvOneNews.
Zionis Yahudi menduduki Palestine itu adalah jelas karena motif agama hanya umat Islam saja yang kadang-kadang tidak melihatnya dengan jelas begitu. Malu-malu mengatakan itu bukan konflik agama tapi konflik politik, padahal zionis Yahui sudah mengaku bahwa itu konflik agama, permasalahan agama.
"Kenapa sebagai orang Muslim tidak mengatakan itu permasalahan agama kita? Sekarang saya mau tanya, seandainya Israel main-main ke Ka’bah, ada nggak yang akan mengatakan bahwa itu bukan konflik agama, yakin pasti ada. Sudah seterang itu, pasti masih ada yang bilang itu bukan konflik agama, ada-ada aja," imbuhnya.
Zionis Harus Hengkang
Felix Siauw menegaskan bahwa karena pada faktanya yang terjadi di Palestina adalah penjajahan, maka solusinya penjajah itu harus hengkang atau pergi dari sana. Kalau bagi asset dan dia menentukan asset mana yang dia suka, ini menjadi problem besar. Artinya bicara tentang two-state solution itu tidak mungkin.
"Karena menjadikan two-state solution sebagai satu opsi berarti kita mengakui penjajahan. Berarti membolehkan orang menjajah di tempat lain," cetusnya.
"Pertama, yang perlu saya jelaskan adalah yang pertama kali menolak tentang two state-solution adalah Israel sendiri. Mereka yang menolak, artinya sebelum berbicara tentang Hamas dan Fatah itu orang Israel juga nggak mau. Karena bagi mereka (zionis Yahudi), Palestina itu tidak ada. Karena mereka mengatakan hanya entitas merekalah yang diakui,"lanjutnya
Dia mengatakan, bagaimanapun semua orang sepakat bahwa yang terjadi di Palestina itu penjajahan. Sebenarnya hal-hal yang dilakukan oleh penjajah tidak bisa dipercaya. Karena bagaimanapun mereka akan melindungi kepentingan mereka. "Yang menarik adalah pertanyaannya, ada nggak selama ini kita dengar berita Hamas bunuh anak kecil?," pungkasnya. [] Tari Handrianingsih
0 Komentar