Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapitalis Abai Keselamatan Pekerja, Islam Kaffah Solusinya


Topswara.com -- Kecelakaan menimpa pekerja karena terbakarnya tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (PT ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, Ahad (24/12/2023). 

Tungku pengolahan nikel itu meledak saat perbaikan tungku dan pemasangan plat bagian tungku di pabrik pengolahan nikel tersebut. Jumlah korban 51 orang, 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya luka berat hingga luka ringan.

Kecelakaan ini terjadi karena penyediaan APD atau alat keselamatan yang tidak dipatuhi oleh perusahaan. Ditambah peraturan jam kerja yang semena-mena, rotasi kerja kacau, dan peralatan yang dioperasikan tidak terkontrol. 

Kecelakaan pekerja di perusahaan ini kerap terjadi. Berdasarkan catatan Walhi, sepanjang 2022-2023 tidak ada satu pun perusahaan yang disanksi tegas atas kejadian yang merenggut nyawa pekerja. 

Berulangnya kecelakaaan mengindikasikan adanya kelalaian perusahaan dalam menjamin keselamatan pekerja dan abainya upaya pencegahannya. Ini meneguhkan potret perusahaan dalam sistem kapitalisme, yang mengutamakan keuntungan dan abai akan tanggung jawabnya terhadap pekerja.

Hal ini berbeda dengan Islam yang telah mengatur sedemikian rupa sehingga sebelum bekerja terjadi akad antara majikan dan pekerja yang tidak boleh merugikan atau membahayakan sebelah pihak. Atau dengan kata lain, Islam menjamin keselamatan pekerja dan mewajibkan perusahaan menjalankan kewajibannya terhadap pekerja. 

Islam melarang sesuatu yang membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340).

Hal ini benar-benar akan terjaga ketika Islam dijadikan panduan hidup dalam kehidupan secara menyeluruh, hingga peraturan perusahaan juga ditetapkan berdasarkan Islam. 

Tidak kepada aturan manusia sebagaimana produk kapitalis saat ini, yang hanya mengutamakan keuntungan materi semata tanpa peduli apakah akan merugikan yang lain. Sementara Islam telah terbukti mampu membentuk seluruh tatanan kehidupan ini dengan aman, nyaman, dan penuh berkah. []


Oleh: Fadilah Rahmawati, S.P. 
(Aktivis Muslimah) 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar