Topswara.com -- Jamur misterius menyerang tentara penjajah Israel. Para dokter ahli kebingungan untuk mengidentifikasi jenis jamur ini sehingga di Israel mereka mengadakan pertemuan darurat asosiasi para dokter spesialis. Jamur ini diduga kuat menular melalui media tanah yang ada di jalur Gaza.
Jamur ini sangat mematikan, sehingga membuat seorang tentara penjajah tiba-tiba meninggal pasca terinfeksi jamur ini. Dengan kaca mata keimanan kita maka, jamur ini sebenarnya adalah tentara Allah
Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri" [QS. al-Muddatstsir 74:31].
Memang kita tidak ada yang mengetahui (jumlah) tentara Tuhan itu. Kita hanya dapat mengetahui bahwa tentara Allah itu selain berupa malaikat-Nya, juga bisa apa saja makhluk-Nya di alam semesta ini. Misalnya, untuk membela Nuh, Allah membalas dengan air! Dengan api, Allah menegaskan kebenaran Nabi Ibrahim! Dengan ikan Paus Allah menjaga Nabi Yunus!
Dengan katak, kutu dan darah, Allah membantu Nabi Musa melawan musuh! Dengan laba-laba, Allah menyembunyikan Nabi Muhammad saw dari kejaran pasukan kafır Quraisy.
Dengan samudra, Allah menenggelamkan Fir'aun dan seluruh bala tentaranya. Dengan nyamuk, Allah menghinakan dan membinasakan Namrud. Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu.
Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafır berkata, "Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?" Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik. Al Baqarah: 26
Dengan rayap yang hampir tak tampak di mata telanjang, Allah menghancurkan dokumen Quraisy (Perjanjian Pemboikotan). Di pintu-pintu Makkah, gajah Habasyah memberontak.
Meski tuan rumah ("Abdul Muthalib) tidak punya pasukan, Tuhan Sang Pemelihara rumah (Ka'bah) memiliki pasukan! Mereka telah mengosongkan jalan antara pasukan bergajah Abrahah dan al-bait al-atiq (Ka'bah).
'Abdul-Muththalib berdiri jauh, pedangnya 'Abdul-Muththalib berdiri jauh, pedangnya masih tetap tersarung. la berdoa, dan Allah pun mengabulkan doanya. Dia mengirimkan burung-burung Ababil. Mahasuci Dia Yang telah menjadikan virus, air, api, nyamuk, belalang, kutu, katak, ikan paus, rayap, tikus dan burung burung ababil sebagai tentara-Nya.
Alam ini adalah balatentara-Nya. Semua yang ada di alam adalah pasukan-Nya. Dia membunyikan genderang perang terhadap musuh-musuh-Nya dengan makhluk yang paling lemah sekalipun untuk memberikan kepada musuhNya azab yang menghinakan. Bagaimana dengan kita? Segera ambil bagian menjadi barisan pejuang agama Allah SWT untuk Kebangkitan Islam. Tanpa tapi tanpa nanti.
Imanda Amalia, S.K.M.,M.P.H.
Founder RumahSyariahInstitute
0 Komentar