Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dua Pilihan Cara Menyelesaikan Masalah

Topswara.com -- Dai Muda dan Influencer, Ustaz Felix Siauw membeberkan dua pilihan cara menyelesaikan masalah dalam video pendek bertema Jalan Mudah Belum Tentu Baik di kanal YouTube Felix Siauw Official, Ahad (17/12/2023).

Ia mengungkapkan, saat seseorang mendapatkan permasalahan hidup, ia akan dihadapkan dengan dua cara untuk menyelesaikan masalah hidupnya tersebut.

Misalkan saja persoalan di Palestina, hampir dua bulan terakhir ini kita melihat banyak sekali hal-hal yang sangat mengerikan, biadab, dan hampir-hampir tidak pernah membayangkan, dan apa yang membuat kita sangat depresi adalah karena kita tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan betul bahwa kita tidak memiliki kekuatan untuk berbuat apapun.

"Rasanya kita ingin misuh, teriak, ingin berbuat sesuatu, tetapi tak pernah bisa untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Andai pun seluruh harta kita diberikan kepada mereka, permasalahannya tidak akan pernah selesai," ujarnya.

Maka dari itu, menurutnya, mungkin ada di antara orang-orang yang berpikir dengan cara yang instan seperti menyelesaikan persoalan yang sedang terjadi di Palestina. Seperti apa caranya? Misalkan, tidak usah lagi melihat dan tidak perlu lagi tahu tentang apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang kini tengah dizalimi, dibunuhi, dan dibantai dengan cara yang biadab.

"Seseorang pernah bertanya kepada saya, apakah kita tidak pergi ke Palestina saja untuk berjihad kemudian mati?" katanya.

Ia menjelaskan, pikiran seperti itu merupakan cara yang instan. Mungkin cara instan yang sama senantiasa dipikirkan oleh orang-orang yang mereka mendapatkan tekanan karena manusia secara instinktif akan mencari cara untuk keluar daripada tekanan-tekanan itu, dan itu adalah sesuatu yang alami.

"Maka, orang merasa ketika dia punya masalah, seperti pinjaman online, anaknya yang tak beres, istri yang melawan, orang tuanya sakit-sakitan, biaya sekolah, bahkan tak memiliki uang untuk mencukupi kebutuhan makan anak-anaknya. Maka dia berpikir cara yang mudah, misalkan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri," mirisnya.

Maka dengan demikian kata Felix, dari cara berpikir yang sama dalam menyelesaikan dua contoh masalah tersebut dengan cara instan, maka ketika ada yang mempertanyakan apakah kita tidak sekalian saja menumpahkan darah kita di Palestina supaya semua persolan selesai?

"Kalau saya sampaikan bahwasanya di dalam Islam ada dua cara dalam menyelesaikan masalah, yakni cara yang mudah dan sulit. Biasanya ketaatan itu ada pada cara yang sulit, akan tetapi kadang-kadang kemaksiatan itu seolah-olah seperti kebaikan karena ia berada di dalam cara yang mudah. Mari kita lihat apakah di dalam kehidupan di negeri ini, apakah ketika seseorang berada dalam tekanan, lebih banyak fight atau flight. Tentu saja kita lihat lebih banyak yang flight, banyak orang yang menyerah, memilih untuk pergi, mengakhiri hidup atau kabur dari masalahnya, mengonsumsi narkoba, obat-obatan terlarang demi keluar dari permasalahan walaupun sebentar, dan ini termasuk the easy way, seperti itulah menurutnya cara yang mudah," terangnya.

Lantas lanjutnya, seperti apa cara menyelesaikan permasalahan yang sulit? Yaitu mengajarkan orang menyelesaikan masalah atau mengetahui apa yang terjadi di Gaza lalu mencoba untuk menyelesaikan mulai dari akar permasalahannya.

"Lalu, apa akar permasalahannya sehingga persoalan di Palestina tak kunjung usai? Yaitu ketika kita tidak memiliki satu kesatuan, sehingga tidak ada yang melindungi mereka," lugasnya.

Maka dengan demikian ia berpesan, ketika seseorang mempunyai masalah seperti yang terlihat sekarang, solusinya adalah dengan membuka pemikiran kaum Muslimin, liberation of mind. Mengajari, mengarahkan, dan mendidik mereka. Tentu saja ini perkara yang sulit. Memerlukan waktu yang panjang, dan sumber daya yang tidak sedikit. Maka, ini jarang ada yang memilih.

"Maka, tahapan yang pertama walaupun sulit dan tidak banyak yang memilih adalah belajar untuk bersabar dan berdakwah, dan inilah the hard way yakni jalan yang sulit. Inilah jalan yang diperintahkan oleh Allah SWT," imbuhnya.

Oleh karena itu menurutnya, dalam kehidupan ini kita senantiasa dihadapkan pada dua hal. Menghadapi permasalahan atau lari dari permasalahan tersebut.

"Apabila mengambil cara dengan tetap menghadapi permasalahan tersebut meskipun persoalan itu berat, bisa jadi itu adalah tambahan pahala dari Allah SWT," pungkasnya [] Nurmilati
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar