Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dosa Orang yang Menghalangi Muslim Tertindas untuk Hijrah


Topswara.com -- Allah berfirman: 

إِنَّ ٱلَّذِينَ تَوَفَّىٰهُمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ ظَالِمِىٓ أَنفُسِهِمْ قَالُوا۟ فِيمَ كُنتُمْ ۖ قَالُوا۟ كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِى ٱلْأَرْضِ ۚ قَالُوٓا۟ أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةً فَتُهَاجِرُوا۟ فِيهَا ۚ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَسَآءَتْ مَصِيرًا

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, (QS. An-Nisa': 97)

اِلَّا الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاۤءِ وَالْوِلْدَانِ لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ حِيْلَةً وَّلَا يَهْتَدُوْنَ سَبِيْلًاۙ

Kecuali, mereka yang tertindas dari (kalangan) laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang tidak berdaya dan tidak mengetahui jalan (untuk berhijrah). (QS. An-Nisa': 98).

فَاُولٰۤىِٕكَ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّعْفُوَ عَنْهُمْۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (QS. An-Nisa': 99) 

Secara singkat, ayat di atas, menurut sebagian ahli tafsir berkaitan dengan orang-orang Muslim di Makkah yang tidak hijrah kemudian mereka murtad. 

Sebagian ahli tafsir mengatakan berkaitan dengan orang-orang Muslim yang tidak mau berhijrah bersama Nabi padahal mereka mampu. Lebih jauh bagaimana tafsirnya oleh para ahli, silahkan baca di dalam kitab-kitab tafsir. 

Yang jelas, dari ayat di atas dapat difahami adanya ancaman terhadap mereka yang tinggal di negeri kufur dan tidak mampu menjalankan agama mereka namun mereka tidak hijrah meninggalkan negeri tersebut padahal dia mampu. Karena itu, fuqaha' mengatakan bahwa hukum berhijrah pada kondisi seperti ini adalah wajib. 

Dan, kita melihat Muslim Rohingya melakukan perintah Allah di atas. Mereka melakukan kewajiban mereka. 
Lalu mengapa kita menghalangi mereka? Mengusir mereka dari bumi Allah yang Allah tegaskan bagi mereka.

Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kalian berhijrah ke sana? Mengapa justru kita yang mempersempit bumi Allah yang Dia luasakan untuk mereka? Mereka kita menghalangi hak yang Allah berikan kepada mereka?!

Coba pikir seperti apa dosanya tindakan jahat ini! Alasan nasionalisme-mu kelak di sisi Allah sama sekali tidak ada gunanya!
Sejak kapan Allah mengizinkan kita mengkvaling bumi Allah; ini milik orang Indonesia, yang lain tidak ada hak?! Apa dalilnya dan apa buktinya? 

Rasulullah Muhammad shalallahu alayhi wa Alihi wassalam bersabda: 

العباد عباد الله والبلاد بلاد الله 

Hamba adalah hamba Allah. Dan negeri adalah negeri Allah. Lalu mengapa kita mengkvalingnya dengan garis-garis suku, ras, dan faham nasionalisme?!


Oleh: Ustaz Utsman Zahid as-Sidany
Ulama Aswaja
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar