Topswara.com -- Rasulullah SAW bersabda di dalam hadis riwayat At-Tirmidzi yang artinya: "Allah telah membuat seorang hamba yang mendengar kata-kata beliau lalu menjaganya, mengingatnya dan mengamalkannya sebagai hamba yang terpandang, boleh jadi ia akan menjadi pembawa pemahaman terhadap orang lain yang belum paham dan boleh jadi pula ia akan menjadi pembawa pemahaman kepada orang yang lebih paham dari dirinya." (HR. At-Tirmidzi).
Hadis tersebut mengandung pujian terhadap aktivitas mengemban dakwah Islam.
Dakwah Islam harus disebarkan ke seluruh manusia dan harus dilakukan oleh seluruh umat Islam sesuai dengan kadar kemampuannya, sebab aktivitas mengemban dakwah merupakan pilar yang agung di dalam Islam yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam.
Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam menyampaikan kesempurnaan risalah Allah SWT. Rasulullah sendiri diperintahkan oleh Allah SWT melalui lisan beliau untuk melaksanakan amar makruf nahi mungkar, serta menghalalkan setiap perkara yang telah dihalalkan oleh Allah dan mengharamkan setiap perkara yang diharamkan oleh Allah.
Dalam kaitannya dengan umat Islam Allah SWT berfirman di dalam Al Qur'an surat Ali Imran ayat 110, yang artinya: "Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia agar kalian memerintahkan kebajikan dan mencegah kemungkaran, sementara kalian beriman kepada Allah." (TQS. Ali Imran : 110).
Umat di sini mencakup seluruh umat Islam baik sebagai individu ulil amri atau penguasa. Artinya, mereka semuanya harus melaksanakan aktivitas amar ma'ruf nahi mungkar.
Atas dasar ini umat Islam terutama para pengemban dakwah wajib menegakkan kewajiban amar makruf nahi mungkar karena setiap muslim yang mementingkan urusan agamanya harus mengetahui bahwa satu ayat ataupun satu hadits yang dibacanya bukanlah dimaksudkan untuk dirinya sendiri, tetapi juga ditujukan untuk seluruh umat manusia.
Oleh karena itu, ketika Allah memerintahkan seorang muslim untuk menyembahnya, maka perintah itu berlaku bagi dirinya dan yang lainnya. Dia wajib untuk melakukan aktivitas dakwah untuk membuat perintah itu bisa dilaksanakan oleh umat manusia.
Demikian pula ketika Allah SWT memerintahkan seorang muslim untuk hanya berhukum dengan hukum Allah, maka perintah itu pun berlaku bagi dirinya dan bagi orang lain. Untuk itu para pengemban dakwah punya kewajiban untuk menyadarkan umat Islam tentang pentingnya berhukum dengan hukumnya Allah SWT.
Wallahu a'lam bishshawab.
Sumariya
Anggota Lisma Bali
0 Komentar