Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dakwah antara Kewajiban dan Kebutuhan Kita


TopSwara.com – Sebagian kita mungkin kurang semangat dalam berdakwah karena sekedar memandang dari sisi kewajiban yang harus dipikul. Meskipun mestinya ini merupakan perkara utama bagi seorang Muslim dalam beramal. Yakni setiap amal agar menjadi kokoh harus kita niatkan betul betul hanya untuk meraih ridho Allah. Bukan karena maslahat atau manfaat yang akan diperoleh.

Namun Sobat, kita kenal Islam tentu karena ada dakwah. Dakwah dari generasi sebelumnya kepada kita. Dakwah dari kawan kawan kepada kita. Dakwah dari para ulama, guru, ustaz, da'i dan siapa saja yang kita jumpai kemudian menyampaikan Islam kepada kita.

Dari sini jelas bahwa kita secara pribadi sangat membutuhkan dakwah. Hingga kita memahami Islam sebagaimana mestinya. Bukan Islam yang diframe oleh kepentingan penjajahan oleh para penjajah dan agen agennya.

Kemudian jika kita sudah memahami Islam sesuai perkembangan kita masing masing dan kita pun memahami kewajiban untuk berdakwah maka kita pun mulai ikut berdakwah. Dakwah merupakan kewajiban kita. Tentu saja begitu kan? Kita menjadi pengemban dakwah.

Dalam melaksanakan aktifitas dakwah pun sebenarnya kita masih membutuhkan dakwah. Maksudnya bagaimana? Maksudnya adalah adanya manfaat besar yang kita peroleh dari amal kita berdakwah. Di samping insyaallah kita mendapatkan pahala yang besar. Maka kita pun mendapatkan manfaat berupa Istiqomah. Hanya dengan berjuang dalam dakwah insyaallah kita akan lebih terjaga untuk Istiqomah di dalam Islam. 

Dengan dakwah juga kita akan lebih berkembangan ilmu. Karena dalam dakwah kita pun dituntut untuk selalu belajar. Karena umat pun terus berkembang dengan segala problem yang dihadapi. Disinilah para pengemban dakwah dituntut untuk bisa menjawab problem sehingga harus selalu belajar.

Apalagi dengan dakwah berjamaah maka insyaallah perilaku keseharian kita akan lebih terkontrol. Ada yang mengingatkan. Ada yang menasehati. Ada yang menegur. Sehingga kita akan lebih terjaga dari melakukan pelanggaran syariah. Di tengah sistem kufur jahiliah yang serba rusak saat ini maka berdakwah bersama jamaah merupakan nikmat luar biasa besar dan agung yang bisa kita peroleh. 

Oleh karena itulah kita tetap dan selalu membutuhkan dakwah. Ketika kita melaksanakan kewajiban dakwah dengan baik maka insyaallah kita akan mendapatkan manfaat yang luar biasa seperti yang sudah diuraikan di atas. 

Kemudian bisa diringkas dalam dua hal. Pertama insyaallah kita mendapatkan pahala yang sangat besar dan bisa terus mengalir hingga hari kiamat. Kedua insyaallah dengan berdakwah apalagi bersama jamaah yang lurus kita akan lebih terjaga dari maksiat hingga bisa lebih mudah untuk istiqamah.

Baginda Nabi Muhammad SAW telah bersabda:

   مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ 

Barangsiapa yang membuat sunnah hasanah dalam Islam maka dia akan memperoleh pahala dan pahala orang yang mengikutinya, dengan tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang membuat sunnah sayyi’ah dalam Islam maka ia akan mendapatkan dosa dan dosa orang yang mengikutinya, dengan tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun” (HR Muslim).  

Insyaallah Islam yang kita ajarkan kepada manusia, yang merupakan Sunnah Nabi Muhammad SAW, akan terus mengalirkan pahala meskipun kita sudah mati ratusan bahkan ribuan tahun. 

Moga kita diberikan sehat dan Istiqomah. Aamiin.

Wallahu a'lam.[]


Oleh: Ustaz Abu Zaid
Ulama Aswaja 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar