Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Berbicara tentang Islam, Intinya Ketundukan


Topswara.com -- Dai Muda yang juga influencer Ustaz Felix Siauw mengatakan jika berbicara tentang Islam, pada intinya berbicara tentang ketundukan. "Kita bicara tentang Islam, Islam intinya keselamatan, ketundukan, bahwa menjadi seorang muslim adalah tunduk sepenuhnya kepada Allah Swt," ujarnya dalam podcast Felix Siauw VS Deddy Corbuzier, Siapa Yang Radikal Ini?, Selasa (12/12/2023) di saluran YouTube Close The Door Podcast.

Tuhan Yang Maha Esa, kata Felix itu menghasilkan kemanusiaan yang adil dan beradab. Ia yakin setiap orang bertuhan, itu pasti punya kemanusiaan. Dalam Al Qur’an Allah sampaikan, kalau ada seseorang menyelamatkan satu nyawa manusia, harus dilihat bahwa ini adalah nyawa manusia bukan sekadar nyawa Muslim. menyelamatkan satu nyawa manusia saja itu seperti menyelamatkan seluruh dunia. Artinya ketika dia menghormati satu nyawa manusia maka orang akan mengambil contoh pada dia. 

"Heroik itu ketika bisa menyelamatkan nyawa manusia, itu keren ketika bisa menolong orang, tapi Al Qur'an juga mengatakan bahwa merusak satu nyawa orang bukan nyawa Muslim, itu seperti merusak seluruh dunia. Karena orang akan mengambil contoh juga, tuturnya lagi," tuturnya. 

Ia lanjutkan, ada banyak penyakit, bahwa semua orang mengatasnamakan agama untuk kepentingan dirinya, itu memang ada. Contoh, ketemu saya, kemudian bilang Felix itu orangnya enggak jujur. 

"Terus saya bilang, kamu nyerang agama ya? Karena saya Islam kamu nggak suka sama Islam. Banyak, yang sebenarnya orang nggak suka adalah saya, tapi karena saya merasa saya adalah bagian atau representasi dari Islam. Lantas ketidaksukaan sama saya adalah ketidaksukaan pada agama, ini salah," contohnya. 

"Itu bukan pada Islam, bahkan terjadi pada orang-orang yang mengaku saya Indonesia, saya Pancasila. Anda mengkritik saya berarti mengkritik Indonesia dan Pancasila. Padahal itu kamu dan kelakuanmu. Ini terjadi di setiap ide, setiap kelompok dan segala macam. Perlu memisahkan bahwa kita manusia yang bersalah dan Islam adalah agama yang sempurna," sambungnya.

Sehingga, dia mengaku selalu mengatakan pada orang yang masuk Islam, bahwa jangan lihat Muslim nya tetapi lihatlah Islamnya saja. Karena kalau melihat Muslim, berbeda banget sekarang dengan Islam. Sehingga ketika ngelihat Muslim, dan kamu mewakilkannya pada Islam kamu akan menyesal. 

"Intinya di dalam Islam bukan perkara ushul, jangankan dalam toa masjid, dalam peribadatan saja kita mentolerir banyak sekali perbedaan. Ada kelompok-kelompok yang setelah dia selesai, salam assalamualaykum warahmatullah wabarakatuh, assalamualaykum warahmatullah wabarakatuh, lantas nggak mau diganggu dengan salaman, diganggu zikir berjamaah. Yang salah ketika orang-orang ini memaksakan pendapat, dengan mengatakan bahwa salaman itu haram, itu jadi problem, padahal ini bisa dikomunikasikan dengan intensi tadi," pungkasnya. []Tari Handrianingsih
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar