Topswara.com -- Pada tanggal 20 Desember kemarin polisi menangkap lima perempuan yang diduga membuka klinik aborsi ilegal di salah satu apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara. Yang lebih mengejutkan lagi adalah beberapa palaku ternyata hanya lulusan SMP dan SMA, tanpa pengetahuan medis sama sekali. rri.co.id. (21/12/2023).
Sebenarnya kasus aborsi sudah sering terjadi. Sungguh ini merupakan kejadian yang sangat memilukan, bayangkan janin-janin yang tidak berdosa dihancurkan, janin yang mungil dipaksa keluar dengan alat vakum yang pastinya sangat menyakitkan. Kemudian janin-janin tersebut dibuang begitu saja tanpa perasaan dan rasa kemanusiaan.
Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan tingkat aborsi mencapai 228 per 100 ribu orang angak kelahiran hidup. Hallosehat.(23/08/2023). Data tersebut belum termasuk yang absen. Artinya hampir tiap tahun ada kasus aborsi, dan angkanya semakin tinggi.
Padahal kita memiliki anggota khusus untuk mengatasi semua permasalahan perempuan seperti Yayasan Kesehatan Perempuan(YKP) dan HAM. Namun semua sia-sia, tak ada bukti nyata. Karena solusinya bukan pada akar masalahnya.
Mereka mencari solusi hanya dari akal manusia bukan pada sang pencipta. Akibatnya solusi tersebut hanya sebatas tambal sulam belaka.
Banyaknya fakta ditemukannya kasus aborsi merupakan dampak dari buruknya sistem saat ini. Yaitu sistem sekularisme liberal.
Muflihatul Chusnia
Aktivis Muslimah
0 Komentar