Topswara.com -- Semenjak Gaza menjadi target agresi dan invasi besar-besaran
Potret kemalangan menyelimuti seluruh Gaza dan wilayah Palestina
Anak-anak paling banyak menderita atas keangkuhan manusia yang mencintai dunia
Kelaparan menjadi makanan anak-anak
Kekurangan oksigen dan pertolongan menjadi ancaman bayi-bayi
Masa depannya seolah berkeping-keping dan runtuh
Jiwa anak-anak butuh kebebasan dan tempat bermain yang aman
Anak-anak Gaza tumbuh bersama kondisi yang tidak ideal
Kelasemen anak-anak yang terpilih menjadi generasi masa kini yang kokoh
Anak-anak Gaza potret keganasan perang yang tidak berkesudahan
Anak-anak Gaza perlu perlindungan sebenarnya lindungan
Wahai orang tua yang bangga melahirkan mereka
Rahim suci dari benih terpilih
Siapa bapak yang mulia di muka bumi ini?
Bersatulah dalam penciptaan manusia oleh Allah Yang Kuasa
Nasib anak-anak Gaza yang tergoncang sekolahnya
Langit menjadi atap yang tak pernah bohong melindungi
Bumi berkah yang setia menemani pijakan anak-anak berpendidikan
Kertas dan pensil warna melukiskan hati terdalam
Dasar penjajah merampas hak-hak bermain anak-anak Gaza
Jiwanya coba diruntuhkan dengan memborbardir bom-bom fosfor
Ini bukan akhir hidup anak-anak Gaza
Ini awal anak-anak Gaza bangkit sebagai pembela
Potret Gaza gambaran korban kebiadaban kaum penjajah
Rencananya perang ini berambisi menghabisi semua manusia
Apakah ada manusia yang berhak mengklaim superior?
Sehingga manusia lainnya yang tak sama di-dor?
Potret Gaza dan nasib anak-anaknya
Dunia sudah melukisnya dalam kanvas di sosial media
Merekam dalam ingatan pikiran meta dan digital media
Inilah abad kekejian yang ditampakkan terang dan tiada malu disaksikan dunia seisinya
Potret Gaza lukisan peninggalan sejarah yang melukai nurani manusia
Pemimpin dunia sibuk mengecam tapi miskin tindakan
Hak veto dilancarkan demi kepentingan perlindungan
Dan upaya menyeret ke pengadilan HAM sebuah gertakan yang tiada menggetarkan
Nak, hidup ini tidak setenang air kemasan
Hidup ini tidak seberisik suara gemuruh rudal pembunuh
Hidup juga tidak seramai pro kontra tentang Gaza
Dan emang boleh cuma meratap tetapi tidak pernah berjihad?
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar