Topswara.com -- Mempersiapkan Kitab dan Alat Tulis
Salah satu bekal penting waktu ngaji adalah kitab dan alat tulis. Kitab yang sedang dikaji oleh guru harus dipersiapkan oleh murid. Jangan sampai murid tidak memegang kitab tersebut.
Dengan adanya kitab maka murid bisa lebih fokus menyimak. Karena murid mendengar penjelasan guru sekaligus melihat tulisan dalam kitab. Per kalimat dan perkara sesuai penjelasan guru.
Akan lebih fokus dan membekas hingga lebih mudah paham yaitu dengan menulis. Yakni mencatat penjelasan guru. Bisa langsung di kitab yang sedang dibahas dengan mencatat i'rab bacaan. Atau menuliskan makna makna kata yang baru. Atau penjelasan tambahan dari guru. Akan lebih baik jika ada buku catatan khusus sehingga akan lebih leluasa mencatat apa saja yang dijelaskan guru.
Kitab dan alat tulis ibarat senjata bagi prajurit. Murid yang mempersiapkan diri dengan kitab dan alat tulis berarti telah siap tempur untuk mengarungi nikmatnya majelis ilmu. Yang dikaji perkara perkara Islam yang luar biasa dahsyatnya.
Imam Syafi’i rahimahullah juga pernah bertutur,
الْعِلْمُ صَيْدٌ وَالْكِتَابَةُ قَيْدُهُ * قَيِّدْ صُيُوْدَكَ بِالْحِبَالِ الْوَاثِقَهْ
فَمِنَ الْحَمَاقَةِ أَنْ تَصِيْدَ غَزَالَةً وَتَتْرُكَهَا بَيْنَ الْخَلاَئِقِ طَالِقَهْ
Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya
Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang
Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja. (Diwan Asy-Syafi’i)
Beliau, Imam pendiri Mazhab Syafi'i, yang terkenal sangat cerdas dan kuat hafalannya saja mencatat ketika ngaji dengan para guru beliau. Bagaimana dengan kita yang hanya biasa biasa saja. Bahkan lebih banyak lupa dari pada ingatnya?
Ngaji yuk sobat. Semangat! []
Oleh: Ustaz Abu Zaid
Ulama Aswaja
0 Komentar