Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menjadikan Keluarga Gemar Membaca


Topswara.com -- Buku adalah jendela ilmu. Membaca adalah kuncinya. Jadikan keluarga gemar membaca, dimulai dari orang tua. Tanamkan kebiasaan membaca sejak dini. Tidak ada kerugian sedikitpun atas kegemaran membaca. Dengan catatan, buku yang dibaca memberi pencerahan positif. 

Berikut ini beberapa tips untuk menciptakan kegemaran membaca, khususnya anak-anak.

Pertama, bacakan buku sejak anak lahir.
Kenalkan dengan buku sedini mungkin, sejak anak masih bayi, bahkan ketika masih di dalam kandungan. Berdasarkan penelitian, bayi yang terbiasa diajak berkomunikasi dan dibacakan cerita (bahkan sejak di dalam kandungan) akan punya kemampuan bahasa lebih tinggi dibandingkan bayi yang didiamkan saja. Jadi, jangan tunggu sampai anak bisa membaca sendiri.

Kedua, dorong anak bercerita.
Anak sangat suka ketika diajak untuk mendiskusikan apa yang baru saja mereka baca atau kita ceritakan. Untuk mendorong anak Anda menceritakan kembali apa yang sudah dibacanya, Anda bisa mengajukan sejumlah pertanyaan dari apa yang telah dibaca. 

Selain itu, gunakan cara-cara kreatif, misalnya kalau kita sudah membacakan suatu buku, minta anak untuk gantian bercerita. Kalau dia tidak mau, gunakan ide lain, misalnya dengan merekam suaranya ketika bercerita. Hal tersebut akan membuat anak bersemangat.

Ketiga, beli buku yang menarik minat anak
Sediakan buku-buku yang memberikan inspirasi, motivasi dan mengandung banyak faedah di rumah. Jika anak sudah punya selera soal buku, belikan yang memang diminatinya. 

Mungkin ia tertarik membaca karena pernah pinjam temannya. Buku mahal, tetapi tidak dibaca anak, tidak ada gunanya. Jadi, agar wawasan anak berkembang, tidak terpaku pada minat bacanya terhadap buku-buku tertentu, belilah dua buku, satu buku pilihan anak dan satunya tambahan pilihan Anda.

Keempat, ciptakan perpustakaan keluarga.
Jika memungkinkan, buatlah perpustakaan keluarga di rumah. Tidak harus mewah dan lengkap, mulailah dari yang sederhana dulu. 

Kumpulkan buku anak dalam satu lemari khusus yang mudah mereka akses: tidak terlalu tinggi, tersembunyi, apalagi terkunci. Kalau perpustakaan belum memungkinkan, taruhlah buku di tempat yang mudah terlihat oleh anak. Seperti ruang tidur, ruang tamu, ruang main, teras, dan mobil.

Kelima, hilangkan penghambat.
Batasi waktu menonton TV, main playstation atau internetan, supaya ada alokasi untuk membaca buku. Tayangan TV sering kali tidak sesuai untuk konsumsi anak.

Keenam, beri hadiah yang memperbesar semangat membaca.
Beri hadiah setiap kali anak menyelesaikan bacaannya. Penghargaan bisa bersifat materi dan nonmateri. Jika anak bisa menyelesaikan sebuah buku dan menceritakan ulang dengan benar, berikan kata-kata positif. Bisa juga dihadiahi buku baru, atau benda-benda yang dibutuhkan anak.

Ketujuh, cari kesempatan membaca bersama.
Kalau Anda orang tua yang sibuk, lima atau sepuluh menit setiap harinya untuk membacakan cerita kepada anak Anda akan sangat bermanfaat. Jika anak Anda sudah bisa membaca sendiri, Anda tinggal menemaninya membaca sambil Anda juga membaca buku favorit Anda.

Kedelapan, dramatisasi buku yang Anda baca.
Ubahlah cara baca Anda ketika anak Anda kurang atau tidak tertarik dengan buku yang Anda bacakan untuknya. Tambahkan kosakata dan kalimat yang menarik dan dramatisasilah cerita yang sedang Anda bacakan, caranya dengan gerakan-gerakan tubuh, mimik muka dan intonasi suara. Anak-anak akan tertarik[]


Oleh: Kholda Naajiyah 
Founder Salehah Institute 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar