Topswara.com -- Sobat. Allah SWT berfirman :
إِن يَنصُرۡكُمُ ٱللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمۡۖ وَإِن يَخۡذُلۡكُمۡ فَمَن ذَا ٱلَّذِي يَنصُرُكُم مِّنۢ بَعۡدِهِۦۗ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ
“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.” (QS. Ali Imran (3) : 160).
Sobat. Apabila Allah hendak menolong pasukan Muslimin, maka tidak ada sesuatupun yang dapat menghalanginya sebagaimana Allah menolong pasukan Muslimin pada Perang Badar karena mereka berserah diri kepada Allah.
Demikian pula apabila Allah hendak menghina atau hendak menimpakan malapetaka kepada mereka maka tidak ada sesuatupun yang dapat menghalang-halanginya, apa yang terjadi dalam Perang Uhud akibat kurang patuh dan tidak disiplin terhadap komando Rasul.
Oleh karena itu, setiap mukmin hendaklah bertawakal sepenuhnya kepada Allah, karena tidak ada yang dapat membela kaum Muslimin selain Allah.
Sobat. Allah SWT akan menolong siapa saja yang membutuhkan pertolongan-Nya. Sebaliknya, pertolongan-Nya tidak akan mendatangi mereka yang sombong dan merasa tidak membutuhkan-Nya.
Bukti bahwa kita membutuhkan Allah SWT ialah dengan selalu berzikir kepada Allah dan berdoa kepada-Nya. Zikir dan doa yang merupakan pujian dan permohonan adalah bukti bahwa kita membutuhkan Allah SWT. Makin kita sering berzikir dan berdoa, maka akan makin tampak bahwa kita sangat membutuhkan-Nya dan pertolongan-Nya pun makin mudah kita dapat.
Apa saja yang dapat mengundang pertolongan Allah?
Pertama, rahasia pertama untuk meraih pertolongan Allah SWT adalah mempunyai niat atau tekad yang kuat, dan menyebutnya dalam setiap doa, dan memperbanyak zikir kepada Allah SWT. Makin sering berzikir dan berdoa kepada Allah SWT, maka kita akan makin disukai oleh Allah SWT. Zikir dan doa menenangkan hati yang gelisah.
Jika doa kita tidak terkabul di dunia akan menjadi pundi-pundi pahala di akhirat. Zikir dan doa adalah sarana ampuh pembuka pintu langit dan pengundang pertolongan Allah SWT.
Kedua, rahasia kedua adalah dengan melazimkan dan memperbanyak istighfar. Melazimkan itu artinya tidak sekedar melantunkan secara lisan, namun secara istiqomah atau kontinu melakukannya baik di kala suka maupun duka.
Melazimkan Istighfar akan mengundang pertolongan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan dan kelapangan, dari segala kegundahan, serta Allah akan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Ketiga, rahasia ketiga adalah sabar dan sholat. Sebagaiman firman-Nya :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah (2) : 153).
Sobat. Perjuangan menegakkan kebenaran harus diiringi dengan kesabaran dan memperbanyak shalat, sehingga menjadi ringan segala kesukaran dan cobaan, karena Allah senantiasa beserta orang-orang yang sabar. Dia akan menolong, menguatkan dan memenangkan orang-orang yang berjuang menegakkan kebenaran agamanya.
Keempat, rahasia keempat adalah menolong agama Allah. Siapa saja yang berjuang di jalan-Nya, di bawah panji agama-Nya, maka Allah SWT akan menjadi penolong-Nya. Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَنصُرُواْ ٱللَّهَ يَنصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ أَقۡدَامَكُمۡ
“ Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad (47) : 7).
Sobat. Allah menyeru orang mukmin, jika mereka membela dan menolong agama-Nya dengan mengorbankan harta dan jiwa, niscaya Ia akan menolong mereka dari musuh-musuhnya.
Allah akan menguatkan hati dan barisan mereka dalam melaksanakan kewajiban mempertahankan agama Islam dengan memerangi orang-orang kafir yang hendak meruntuhkannya, sehingga agama Allah itu tegak dengan kokohnya.
Kelima, rahasia kelima agar mendapatkan pertolongan Allah SWT adalah bersedekah dan peduli sesama. Ketika menolong sesama hakikatnya kita tengah menolong diri kita sendiri. Sebab, pahalanya akan kembali kepada diri kita. Bantulah sesama, sebagai gantinya Allah SWT akan membantu diri kita. Tolonglah saudara kita yang mengalami kesulitan, maka Allah SWT akan menghilangkan kesulitan yang kita alami.
Sobat. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah SWT akan memberikan ganjaran berdasarkan peringkat keikhlasan orang yang bersedekah. Pertama. Allah SWT akan memberikan ganjaran sebanyak 10 kali dari satu kebaikan yang dilakukan. Allah SWT berfirman : “Barang siapa berbuat kebaikan, baginya ganjaran 10 kebaikan.” (QS. Al-An’am (6) : 160).
Kedua. Allah SWT akan memberikan ganjaran sebanyak 100 sampai dengan 700 kali lipat dari satu kali sedekah yang dilakukan. Silahkan baca QS. Al-baqarah (2) : 261).
Ketiga. Allah SWT akan memberikan ganjaran untuk satu kebajikan secara tak terbatas, sebagaimana dijelaskan firman Allah SWT. Silahkan baca QS. Ali Imran (3) : 37).
Keenam, rahasia keenam adalah memelihara taqwa. Ibnu Ishaq menuturkan bahwa Allah SWT telah berjanji kepada orang-orang yang memelihara ketaqwaan bahwa mereka akan diberi furqan. Furqan adalah kemampuan dalam membedakan mana yang haq dan mana yang batil. Sebagaimana firman-Nya:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
“Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal (8) : 29).
Sobat. Allah menyeru orang-orang yang beriman bahwa apabila mereka bertakwa kepada Allah yaitu memelihara diri mereka dengan melaksanakan apa yang mereka tetapkan berdasar hukum-hukum Allah serta menjauhi segala macam larangan-Nya seperti tidak mau berkhianat, lebih mengutamakan hukum-hukum-Nya, Allah akan memberikan kepada mereka petunjuk yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang batil, dan petunjuk itu merupakan penolong bagi mereka dikala kesusahan dan sebagai pelita dikala kegelapan.
Allah berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَآمِنُوا بِرَسُولِهِ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِن رَّحْمَتِهِ وَيَجْعَل لَّكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Muhammad), niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (al-Hadid/57: 28).
Sobat. Allah menjanjikan kepada mereka itu akan menghapus segala kesalahan mereka dan mengampuni dosa-dosa mereka lantaran mereka itu bertakwa, dan diberi pula furqan, sehingga mereka dapat mengetahui mana perbuatan yang harus dijauhi, karena dilarang Allah, serta dapat pula memelihara dirinya dari hal-hal yang membawa kepada kerusakan.
Orang-orang yang mendapat pengampunan Allah berarti ia hidup bahagia. Hal yang demikian ini dapat mereka capai karena karunia Allah semata.
Allah menegaskan bahwa Allah mempunyai karunia yang besar karena Dialah yang dapat memberikan keutamaan kepada makhluk-Nya, baik keutamaan kepada hamba-Nya di dunia ataupun maghfirah dan surga-Nya yang diberikan kepada hamba-Nya yang dikasihi di akhirat.
Ketujuh, rahasia ketujuh adalah tawakal hanya kepada Allah SWT. Tawakal adalah pangkal, batang, dan ujung ikhtiar. Tawakal tidak akan menjadikan seseorang sombong kala berhasil dan berputus asa kala gagal.
Tawakal akan menjadi sebab tercukupinya kebutuhan. Tawakal akan mengganti sesuatu yang hilang dengan yang lebih baik. Tawakal mengundang pertolongan Allah SWT dari langit. Tawakal itu menenteramkan hati sekaligus sumber kekuatan rahasia seorang mukmin.
Sobat. Allah SWT menjanjikan pertolongan tidak terduga, solusi pada setiap masalah, rezeki dari arah yang tidak disangka, bagi siapa pun yang dikehendaki-Nya. Bila kita memenuhi apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya, janji-janji-Nya itu akan berlaku bagi kita. Karena Allah adalah satu-satu-Nya Zat yang tidak pernah mengingkari janji-janji-Nya.
Oleh: Dr. Nasrul Syarif M.Si. Penulis
Buku Gizi Spiritual. Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur
0 Komentar