Topswara.com -- Menanggapi orang-orang yang mencari jalan instan untuk menolong saudara-saudara Muslim di Palestina yang saat ini sedang terzalimi dan juga yang ingin keluar dari tekanan-tekanan hidup, Dai Muda dan Influencer Ustaz Felix Siauw mengatakan, harus kembali kepada jalan ketaatan sebab jalan mudah itu belum tentu baik.
"Biasanya ketaatan itu ada pada cara yang sulit, akan tetapi kadang-kadang kemaksiatan itu seolah-olah seperti kebaikan karena dia berada di dalam cara yang mudah," tuturnya di You Tube Felix Siauw, "Jalan Mudah Belum Tentu Baik," Senin (18/12/2023).
Menurutnya, banyak orang yang flight banyak orang yang menyerah ketika menghadapi masalah-masalah dalam hidup, memilih untuk pergi, memilih untuk mengakhiri hidup, memilih kabur dari masalahnya karena itu lebih mudah. Seperti makan narkoba, mengkonsumsi obat-obatan terlarang demi untuk keluar dari masalah walaupun sebentar.
"Ini termasuk lari dari kenyataan ini, termasuk the easyway termasuk jalan yang mudah," terangnya.
Ia melanjutkan, ketika seseorang itu punya keluarga, anak istrinya tidak bisa dididik bahkan jadi beban bagi suami, kemudian suami pergi dari rumah dan kadang-kadang aktifitas ini diwarnai dengan seolah-olah taat, pergi ke luar rumah mencari kajian, tetapi di rumah permasalahan-permasalahan ditinggalkan.
"Pergi dari rumah kemudian seolah-olah dia mau berdakwah, dia seolah merasa baik, padahal dia meninggalkan kewajiban di rumah bahwa anak istrinya tidak diurus," ungkapnya.
Ia mengatakan, jangan-jangan ketika melihat saudara-saudara yang ada di Gaza menderita, lalu orang-orang mau memilih cara mudah. "Ya sudah kita ke sana saja kemudian berjihad lalu meninggal, itu cara yang mudah," ketusnya.
Apa Yang Sulit Itu?
Yang sulit kata Ustaz Felix adalah mengajari orang, menyelesaikan permasalahan, mengetahui apa yang terjadi di Gaza, lalu mencoba untuk menyelesaikan mulai dari akar permasalahannya.
Akar permasalahannya tegas Ustaz Felix, adalah ketika kaum muslimin tidak memiliki satu kesatuan, sehingga kaum muslimin tidak ada yang melindungi, ketika itulah kaum muslimin mempunyai masalah seperti yang terjadi sekarang.
"Maka solusinya adalah dengan membuka pemikiran kaum muslimin Liberation of mind, mengajari mereka, mendidik mereka, mengarahkan mereka dan ini tentu saja perkara yang sulit, memerlukan waktu yang panjang, memerlukan sumber daya yang tidak sedikit dan ini jarang yang memilih," bebernya.
Ustaz Felix menjelaskan, kalau teman-teman berada di Gaza, berada di tempat terjadinya konflik, diserang, mungkin teman-teman termasuk orang-orang yang berjihad fisabilillah. Dan itulah yang terjadi pada saudara-saudara di Palestina, karena memang tidak punya pilihan.
"Mereka harus melawan dengan fisik mereka, harus melawan dengan cara yang terbaik yaitu berjihad fisabilillah," tegasnya.
Tetapi tidak begitu dengan yang ada di Indonesia, menurutnya, banyak umat yang bertanya pada ulama, bertanya pada ahli, apa yang harus dilakukan agar kaum muslimin bersatu, kemudian memiliki kekuatan dan dengan kekuatan itulah kaum muslimin mengerahkan pasukan-pasukan yang terbaik untuk membebaskan Baitul Maqdis.
"Maka tahapan yang pertama, walaupun sulit dan tidak banyak yang memilih adalah bersabar untuk belajar, bersabar untuk berdakwah, bersabar untuk mengajari dan mengarahkan," paparnya.
Memang ini adalah sesuatu yang sulit, terang Ustaz Felix, tetapi inilah the hardware, jalan yang agak sulit dan ini jalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. di dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyampaikan "Berangkatlah untuk berjihad di jalan Allah berat ataupun ringan."
"Jadi yang berat itu ketika dia harus kemudian sabar, ketika dia harus benar-benar mendidik karena itu yang diperlukan sekarang, baru ketika semua itu dilakukan, berat pula dia mengorbankan fisiknya, raganya, terpisah dengan keluarga-keluarganya," ulasnya.
Tetaplah Peduli
Menurutnya, sekarang semua berada dalam keadaan depresi, stres. Tetapi tetaplah untuk kembali peduli pada saudara-saudara di Palestina, jangan berhenti untuk mengetahui berita tentangnya, bagaimana keadaannya, karena dari sinilah Allah akan memberikan keberkahan dari tanah itu.
"Dengan peduli pada mereka, berusaha yang terbaik untuk mereka, berusaha untuk mendakwahkan Islam, sampai umat ini bersatu, sampai mereka sadar bahwa mereka tidak berbeda satu sama lain," imbuhnya.
Meskipun dipisahkan oleh jarak dan sekat-sekat, lanjut Ustaz Felix, umat Islam sebenarnya tidak terpisah oleh sekat-sekat itu, sampai umat bersatu menyatukan kekuatannya.
Dengan kekuatan itu Insya Allah umat bersama-sama akan pergi ke Palestina untuk membebaskan Masjidil Aqsa, membebaskan Baitul Maqdis dan penduduk-penduduknya.
"Maka tetaplah bersabar, tetap peduli, tetap bersuara, karena kita adalah muslim yang satu," tutupnya.[] Faizah
0 Komentar