Topswara.com -- Perang dunia kini tidak hanya negara duel antar negara
Dunia yang terbuka menjadikan medan semesta
Perang asimetris jadikan penonton meringis
Netizen dunia maya pun meruntuhkan tembok tebal dalam julid fi sabilillah
Fenomenal menyerang mental hingga terevolusi
Kejulidan yang cukup mencengangkan di luar nalar
Serangan kata dan kalimat menghujam menyeruak opini sesuai fakta
Sementara di atas angin membalik hoax dan menenggelamkannya
Julid fi sabilillah pasukan-pasukan yang sadar akan pembelaan
Daripada mengghibah dan mencaci maki sesama saudara
Peluru-peluru kata ditembuskan ke benak kepala
Menghack cara berpikir yang membingkai kode biner tercecer
Julid fi sabilillah dengan gaya bebas menumpas musuh di sosial media
Pedasnya kata-kata melebihi pedas cabai merah
Hujaman kalimat yang menyibak fakta sebenarnya
Musuh berkerut dan berbalik arah tidak kuasa
Katanya digdaya nyatanya payah
Katanya super power nyatanya low power
Katanya high class nyatanya under class
Katanya canggih nyatanya ringkih
Di medan laga dipenuhi syuhada yang siap bersua Rabb-nya
Di medan laga dunia maya dipenuhi konten perjuangan yang bersemangatan
Di medan perjuangan pasukan siap menerkam penjajah
Di medan pejuang trending menggoyang algoritma media sosial
Julid fi sabilillah
Pasukan yang siap syahid akunnya
Julid fi sabilillah
Pengorbanan ketangkasan mengolah kata menjadi senjata
Opini kemerdekaan Palestina kian menggema
Ciut nyali musuh bersama negara sekutunya
Manusia dunia kini telah terbuka mata batin dan mata dhahir
Kebohongan dan kezaliman akan terkubur
Musuh penjajah merasa perlu penghiburan
Di kala stress melanda karena dipaksa perang oleh negaranya
Jogat-joget tiada jelas di depan kamera
Dibully jutaan manusia sedunia, payah!!
Julid fi sabilillah
Tulalit bangsa kaum penjajah
Julid fi sabilillah
Serangan maya yang memperdaya
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar